Curhat Ramadhan Sesi II

Curhat Ramadhan Sesi II 
Rabu 23 juli 14' M bertepatan dengan 26 Ramadhan1437 H. Kesatuan Keluarga Mahasiswa Libya  ( KKMI )  dibawah koordinasi Dept.pendidikan telah melaksanakan program tahunan berupa "Curhat Ramadhan" untuk kali kedua.
Pada curhat ramadhan sesi  kedua ini, saudara  Fikri Mubarok menjadi moderator sekaligus menjadi pemandu jalanya acara, sedang materi curhat ramadhan disampaikan oleh Ust. Khoeruddin dengan tema “Muhasabah Nafsi ( instropeksi diri )". walaupun program curhat ramadhan kali ini tidak seramai minggu lalu, namun acara tetap berlangsung meriah dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang hadir.
Diawali dengan basmalah dan syukur  atas segala nikmat-Nya serta sholawat kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, Ust. khoeruddin mengawali materinya dengan menjelaskan pengertian muhasabah nafs atau introspeksi diri, atau jiwa yang senantiasa mengartikan arti kecil yang berkaitan dengan hati manusia. Beliau membagi jenis-jenis gerakan hati dalam 4 bagian. 1.gerakan hati setan, seperti luapan emosi manusia yang berlebihan 2.gerakan hati hewan, seperti keegoisan manusia terhadap dirinya 3.gerakan hati mati dan 4.gerakan hati malaikat yang senantiasa berbuat kebaikan-kebaikan.
Masalah hati adalah masalah yang paling kompleks pada diri manusia. Arti asal dari hati atau qolbu beasal dari wazan قلب –يقلب   yang artinya terbolak-balik sebab hati manusia terkadang baik dan terkadang buruk .
Kemudian Akh Muhammad Nasir menambahkan bahwa sejatinya hati bukan hanya yang berada disini sembari menunjuk pada dada, bahkan para ulama berbeda pendapat. Ada yang mengatakan hati adalah akal dan ada pula yang mengatakan hati adalah amal kebaikan dan keburukan. Dalam firman-Nya ولا أقسم باالنفس اللوامة . Amal yang baik akan menuntun hati kepada kebaikan dan begitupula sebaliknya. Dalam sebuah hadits Umar bin Khattab berkata; "hisablah dirimu sebelum dihisab oleh Allah, timbanglah dirimu sebelum ditimbang amal-amalmu oleh Allah".
Akh Agus Mujib menambahkan bahwa dalam bermuhasabah ada 2 dasar, yaitu pengakuan dan perbaikan. Pengakuan terhadap dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yg telah diperbuat serta berusaha memperbaiki dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan tersebut.
Demikian, acara berlangsung dengan menghadirkan ilmu-ilmu baru yang bermanfaat, menambah tsaqofah serta menguatkan ruhani kita. Dan diakhir acara ditutup dengan doa dan iftor jama'i serta informasi seputar kondisi libya yang sampai saat ini semoga Allah senantiasa melindungi dan merahmati hamba-hamba-Nya yang beriman terkhusus bagi yang menuntut ilmu dijalan-Nya. wafaqokumullah wa iyyana....
Departemen Jurnalistik dan Kepustakaan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDAFTARAN | Program Beasiswa Islamic Call College, Libya | S1, S2, S3 | 2023

𝐏𝐞𝐧𝐝𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 𝐈𝐬𝐥𝐚𝐦𝐢𝐜 𝐂𝐚𝐥𝐥 𝐂𝐨𝐥𝐥𝐞𝐠𝐞 𝐋𝐢𝐛𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐤𝐚 !

Materi Marhala Dasar, Belajar Bahasa Arab KKMI Libya Via WhatsApp