Curhat Ramadhan Sesi II

Pada
curhat ramadhan sesi kedua ini,
saudara Fikri Mubarok menjadi moderator sekaligus
menjadi pemandu jalanya acara, sedang materi curhat ramadhan disampaikan oleh
Ust. Khoeruddin dengan tema “Muhasabah Nafsi ( instropeksi diri )". walaupun
program curhat ramadhan kali ini tidak seramai minggu lalu, namun acara tetap berlangsung
meriah dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang hadir.
Diawali
dengan basmalah dan syukur atas segala
nikmat-Nya serta sholawat kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, Ust. khoeruddin
mengawali materinya dengan menjelaskan pengertian muhasabah nafs atau
introspeksi diri, atau jiwa yang senantiasa mengartikan arti kecil yang
berkaitan dengan hati manusia. Beliau membagi jenis-jenis gerakan hati dalam 4
bagian. 1.gerakan hati setan, seperti luapan emosi manusia yang
berlebihan 2.gerakan hati hewan, seperti keegoisan manusia terhadap
dirinya 3.gerakan hati mati dan 4.gerakan hati malaikat
yang senantiasa berbuat kebaikan-kebaikan.
Masalah
hati adalah masalah yang paling kompleks pada diri manusia. Arti asal dari hati
atau qolbu beasal dari wazan قلب –يقلب yang artinya terbolak-balik sebab hati
manusia terkadang baik dan terkadang buruk .
Kemudian
Akh Muhammad Nasir menambahkan bahwa sejatinya hati bukan hanya yang berada
disini sembari menunjuk pada dada, bahkan para ulama berbeda pendapat. Ada yang
mengatakan hati adalah akal dan ada pula yang mengatakan hati adalah amal
kebaikan dan keburukan. Dalam firman-Nya ولا أقسم
باالنفس اللوامة . Amal yang
baik akan menuntun hati kepada kebaikan dan begitupula sebaliknya. Dalam sebuah
hadits Umar bin Khattab berkata; "hisablah dirimu sebelum dihisab oleh
Allah, timbanglah dirimu sebelum ditimbang amal-amalmu oleh Allah".
Akh
Agus Mujib menambahkan bahwa dalam bermuhasabah ada 2 dasar, yaitu pengakuan dan
perbaikan. Pengakuan terhadap dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yg telah
diperbuat serta berusaha memperbaiki dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan tersebut.
Demikian,
acara berlangsung dengan menghadirkan ilmu-ilmu baru yang bermanfaat, menambah
tsaqofah serta menguatkan ruhani kita. Dan diakhir acara ditutup dengan doa dan
iftor jama'i serta informasi seputar kondisi libya yang sampai saat ini semoga
Allah senantiasa melindungi dan merahmati hamba-hamba-Nya yang beriman
terkhusus bagi yang menuntut ilmu dijalan-Nya. wafaqokumullah wa iyyana....
Departemen Jurnalistik dan Kepustakaan
Komentar