Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

BERTUTUR KATA YANG BAIK

  Allah Ta'ala berfirman ;   وَقُولُواْ لِلنَّاسِ حُسۡنٗا Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia... (   QS. Al- Baqarah : 83 ) Hasan Al - Bashri rahimahillahu berkata tentang ayat ini ( Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia ) perilaku yang baik berupa perkataan ialah ; memerintahkan yang ma'ruf dan mencegah yang mungkar, bersikap santun, pemaaf, berlapang dada, jadi, bertutur kata yang baik kepada manusia sebagaimana perintah Allah ini adalah segala bentuk akhlak yang baik yang di ridhoi Allah Ta'ala. ( Tafsir Ibnu Katsir ) Di dalam potongan ayat ini terdapat perintah untuk tidak berkata selain yang baik- baik, inilah adalah kaedah dalam kehidupan, yang mana hampir luput dari akhlak seorang muslim, dan dalam makna yang lebih luas lagi memerintahkan yang baik- baik serta mencegah kemungkaran. Di dalam kehidupan sehari- hari kita bertemu dan bergaul dengan orang lain yang memiliki berbagai bentuk karakter mabusia, di antara mereka ada yang mudah t

PENDEKATAN SECARA ILMIYAH "ALBURUJ" DALAM LITERATUR ISLAM DAN ASTRONOMI

Alquran tidak hanya mencakup tentang agama saja, tapi secara garis besar, alquran membahas ruang lingkup keilmuan lainnya, seperti geografi, astronomi dan sebagainya. Hal ini  menegaskan  keuniversalannya  sepanjang masa. Tak jarang kita temui dalam beberapa redaksi ayat, Allah bersumpah dengan makhluk ciptaan-Nya, yang mengisyaratkan  keagungan terhadap benda tersebut. Allah SWT. berfirman  : "Demi langit yang mempunyai rasi bintang,"(QS. Al-buruj: 1). Dalam ayat ini, Allah bersumpah dengan langit yang memiliki rasi bintang. Secara tidak langsung Allah menegaskan tentang keagungan salah satu ciptaan-Nya. Menyingkap rahasia dibalik tabir ini, sebagai bentuk wujud dari merenungi akan kekuasaan-Nya serta menjadi suntikan keimanan kita untuk senantiasa  meyakini hakikat ketuhanan dari tanda-tanda yang telah Allah tunjukkan kepada  manusia sebagai makhluk berakal. Allah SWT. berfirman: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat t

ILMU ITU ADALAH RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA'ALA

Allah Ta'ala berfirman ;   إِنَّمَا يَخۡشَى ٱللَّهَ مِنۡ عِبَادِهِ ٱلۡعُلَمَٰؤُاْ Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama . (QS. Al- Fathir : 28 ) فكل من كان بالله أعلم؛ كان أكثر له خشية، وأوجبت له خشية الله الانكفاف عن المعاصي والاستعداد للقاء من يخشاه، وهذا دليل على فضيلة العلم؛ فإنه داعٍ إلى خشية الله، وأهل خشيته هم أهل كرامته؛ كما قال تعالى : ﴿ رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ (8) ﴾ [البينة: ٨]   تفسير السعدي Oleh karena itu, orang yang lebih mengenal Allah, maka akan bertambah rasa takutnya, di mana hal itu akan membuatnya menahan diri dari maksiat dan mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Dzat yang dia takuti. Ayat ini menunjukkan keutamaan ilmu, karena ilmu menambah seseorang takut kepada Allah, dan orang-orang yang takut kepada Allah itulah orang-orang yang mendapatkan keistimewaan dari-Nya, sebagaimana firman Allah Ta’ala ; “ Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepad