BERTUTUR KATA YANG BAIK

 


Allah Ta'ala berfirman ;

 

وَقُولُواْ لِلنَّاسِ حُسۡنٗا

Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia...(  QS. Al- Baqarah : 83 )

Hasan Al - Bashri rahimahillahu berkata tentang ayat ini ( Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia ) perilaku yang baik berupa perkataan ialah ; memerintahkan yang ma'ruf dan mencegah yang mungkar, bersikap santun, pemaaf, berlapang dada, jadi, bertutur kata yang baik kepada manusia sebagaimana perintah Allah ini adalah segala bentuk akhlak yang baik yang di ridhoi Allah Ta'ala. ( Tafsir Ibnu Katsir )

Di dalam potongan ayat ini terdapat perintah untuk tidak berkata selain yang baik- baik, inilah adalah kaedah dalam kehidupan, yang mana hampir luput dari akhlak seorang muslim, dan dalam makna yang lebih luas lagi memerintahkan yang baik- baik serta mencegah kemungkaran.

Di dalam kehidupan sehari- hari kita bertemu dan bergaul dengan orang lain yang memiliki berbagai bentuk karakter mabusia, di antara mereka ada yang mudah tersinggung dan ada pula yang slow respon, hendaknya ia menerapkan kaidah dari Al- Qur'an ini. Lisan memang tidak bertulang tapi lebih tajam dari sebilah pedang, cakupan lisan lebih cepat luas dan tegas daripada pedang yang hanya melukai orang sekitarnya. Maka dari itu rasulullah perintahkan kita ;

 

وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam”. (HR. Bukhari : 6475 dan Muslim : 74 )

Karena terkadang diam itu lebih besar maslahatnya daripada banyak bicara, begitu pula juga jika tidak mampu berkata yang baik -baik  Rasulullah pun perintahkan;

 

  « لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ »

Sungguh, janganlah kamu meremehkan perbuatan baik, sekalipun itu berupa menampakkan wajah berseri-seri saat bertemu dengan saudaramu. ( HR. Muslim : 2626 )

Selamatnya orang- orang sekitar kitapun ditentukan pula oleh lisan dan tingkah laku kita, dan inilah barometer seorang muslim yang baik ;

 

إِنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيِّ الْمُسْلِمِيْنَ خَيْرً قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

“Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah orang muslim yang paling baik ?’Beliau menjawab, “Seseorang yang orang-orang muslim yang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya”.

Semoga Allah berikan taufiq kepada saya dan kita semua untuk memiliki lisan yang baik dan tegas yang di gunakan untuk memerintahkan yang baik-baik dan mencegah yang mungkar. Wallahu'alam.

Akhukum fillah

Syukri Abdullah

Bahan Bacaan :

1. Qowaid Qur'aniyyah, karya Syaikh Dr. 'Umar bin Abdullah Al- Muqbil

2. Tafsir Ibnu Katsir

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDAFTARAN | Program Beasiswa Islamic Call College, Libya | S1, S2, S3 | 2023

𝐏𝐞𝐧𝐝𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 𝐈𝐬𝐥𝐚𝐦𝐢𝐜 𝐂𝐚𝐥𝐥 𝐂𝐨𝐥𝐥𝐞𝐠𝐞 𝐋𝐢𝐛𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐤𝐚 !

Materi Marhala Dasar, Belajar Bahasa Arab KKMI Libya Via WhatsApp