Langsung ke konten utama

Postingan

INDONESIA DARURAT FEMISIDA Oleh Ardhia Regita Chayani

     Femisida yang didefinisikan pembunuhan yang disengaja dengan motivasi yang berhubungan dengan gender yaitu, pembunuhan terhadap perempuan karena jenis kelaminnya. Femisida telah menjadi isu global yang semakin mendapat perhatian terhadap beberapa dekade terakhir. Di indonesia, fenomena ini merefleksikan permasalahan yang lebih luas terkait kesetaraan gender dan kekerasan berbasis gender.      Ketidaksetaraan ekonomi dan sosial, kurangnya akses terhadap pendidikan dan kesehatan, serta lemahnya penegakkan hukum dan perlindungan bagi korban merupakan penyebab dan faktor pemicu terjadinya femisida. Masalah femisida di indonesia juga tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial-budaya negara ini. Budaya patriarki yang mengakar kuat di indonesia sering kali menjadi dasar pembenaran atas subordinasi perempuan.      Pada masa Orde Baru (1966-1998), ideologi negara tentang peran gender sangat kuat, peran perempuan diposisikan hanya sebagai seorang istri dan ibu. Meskipun era Reformasi membaw
Postingan terbaru

PARADIGMA EKONOMI HIJAU ( GREEN ECONOMY): Menyongsong Masa Depan yang Berkelanjutan | Oleh: Ardhia Regita Chayani

     Paradigma ekonomi hijau merupakan pendekatan yang bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan mengintegrasikan pelestarian lingkungan, keadilan sosial, dan efisiensi sumber daya. konsep ini muncul sebagai respon terhadap tantangan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh model ekonomi konvensional dan tradisional (ekonomi coklat) yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi jangka pendek, ekspoitasi sumber daya secara berlebihan dan menghasilkan emisi karbon tinggi. Konsep ekonomi hijau dalam perspektif islam      Konsep ekonomi hijau dalam perspektif islam mengintegrasikan prinsip-prinsip ekonomi syariah dengan menekankan keseimbangan antara kebutuhan manusia dan pelestarian alam. Konsep ini sejalan dengan maqashid syariah, yaitu tujuan utama syariat islam yang mencakup perlindungan terhadap jiwa, harta, keturunan, akal, dan agama. Berikut adalah konsep-konsep fundamental yang menghubungkan ekonomi hijau dengan ajaran islam:      1. Khali

POV: KAMU MENCOBA MENEMUKAN DIRIMU SENDIRI | 𝐏𝐄𝐌𝐄𝐍𝐀𝐍𝐆 𝐋𝐎𝐌𝐁𝐀 𝐊𝐀𝐑𝐘𝐀 𝐓𝐔𝐋𝐈𝐒 𝐇𝐔𝐓 𝐈𝐍𝐃𝐎𝐍𝐄𝐒𝐈𝐀 𝐊𝐄 𝟕𝟗 𝐓𝐀𝐇𝐔𝐍

Kisah ini bersudut pandang orang pertama bernama Aku. Sudut pandang orang pertama yang seolah-olah memberi kesan orang ketiga dengan memberinya nama “Aku”. Jika Aku perlu memaknai kalimat itu, mungkin karena Aku selalu menempatkan diriku dalam sinema yang kuciptakan sendiri di dalam pikiranku. Aku ini mungkin adalah orang yang menyebalkan di dalam film kehidupan sebagian orang, mungkin juga seorang yang dihormati, seorang yang pendiam, atau bahkan seorang antagonis. Tapi sebenarnya siapa Aku dalam film kehidupanku sendiri?   YOU ARE SOMETHING Kehidupanku rasa-rasanya sudah dipenuhi dengan begitu banyak keberuntungan. Salah satu puncak keberuntungan yang kurasakan adalah hari di mana sekolahku menggelar pelepasan santri. Aku merasa seperti ksatria baja hitam yang disambut sepulang perang. Hari itu, semua mata tertuju ke arahku, Aku dijuluki “MVP”, semua orang tua membandingkan anaknya denganku dan berharap anaknya menjadi sepertiku. Aku dipanggil berkali-kali ke atas panggung untu

Keajaiban Khidmah Oleh: Bahra Ramadhani Kaligar | 𝐏𝐄𝐌𝐄𝐍𝐀𝐍𝐆 𝐋𝐎𝐌𝐁𝐀 𝐊𝐀𝐑𝐘𝐀 𝐓𝐔𝐋𝐈𝐒 𝐇𝐔𝐓 𝐈𝐍𝐃𝐎𝐍𝐄𝐒𝐈𝐀 𝐊𝐄 𝟕𝟗 𝐓𝐀𝐇𝐔𝐍

Tahun itu tahun yang begitu melelahkan. Pada suatu malam aku bersama sahabatku merebahkan badan termenung menatap langit rumah kiaiku, setelah berdua merapihkan dapur para ustadz yang berada di rumah kiaiku itu.   “Setelah ini, ente mau kuliah di mana?” tanya Lathif sahabatku sambil mengelus dahinya yang berkeringat kelelahan. “ Ane belum tahu Thif, sekarang mah ane fokus ke pesentren dulu aja.”   Jawabku sambil mencubit dagu. Lathif yang berada di sampingku diam-diam tertidur lelah setelah dia bertanya kepadaku mengenai kuliah. Lathif... Lathif... dasar nte ya! kebiasaan banget, lagi ngobrol tiba-tiba tidur , kataku sedikit kesal. Hari berikutnya aku bersama teman-teman pengabdianku gotong royong merapihkan dan mendekor panggung untuk suatu acara besar di pesantrenku. Ketika kami sedang asyik mendekor panggung, salah satu temanku memberitahu diriku dan temanku Ucup bahwa Abi -sebutan para santri kepada Kiai- memanggil kami berdua. “Gar, Abi manggil ente tuh di saung!” ka

Aku, Terima Kasih Sudah Berjuang Oleh: Latifah Ainun Qolbi | 𝐏𝐄𝐌𝐄𝐍𝐀𝐍𝐆 𝐋𝐎𝐌𝐁𝐀 𝐊𝐀𝐑𝐘𝐀 𝐓𝐔𝐋𝐈𝐒 𝐇𝐔𝐓 𝐈𝐍𝐃𝐎𝐍𝐄𝐒𝐈𝐀 𝐊𝐄 𝟕𝟗 𝐓𝐀𝐇𝐔𝐍

Penantian Panjang nan melelahkan, setelah usai kuputuskan untuk tidak melanjutkan kuliah beasiswa demi Al-Qur’an. Empat tahun silam aku belajar banyak hal mulai dari kemandirian sampai hal-hal kehidupan, tepatnya saat diriku menginjakkan usia kuliah, Alhamdulillah, Allah menempatkanku di tempat yang benar meskipun kata orang tersesat. Tepatnya, aku berkesempatan untuk belajar di Prodi Aqidah filsafat Islam di Universitas Darussalam Gontor dengan beasiswa. Tiada hari tanpa diajak untuk berfikir, tentang Tuhan, kenabian, bahkan sampai benda mati. Berat memang tapi akan kujalani segala keputusan sampai akhirnya aku banyak belajar dan mendapatkan hikmah tentang beradab kepada Tuhan. “Bagaimana mungkin seorang ‘Abid (Hamba) bisa beradab kepada Tuhannya sedangkan ia tidak faham apa yang dikatakan dan diperintahkan oleh Tuhannya?” Jangankan faham, baca saja jarang. Bukankah kepada manusia saja kita harus beradab? Contoh misalnya, Seorang anak harus taat dan patuh kepada orang tuanya. Mendenga

MENJADI MUSLIM YANG PRODUKTIF | OLEH BURHANUDDIN AL FARHANI

  Menjadi Muslim yang Produktif الحمد للّٰه الذي هدانا للإسلام، ومنّ علينا به، وأخرجنا في خير أمة فنسأله التوفيق لما يحب ويرضى، والحفظ مما يكره ويسخط Islam tidak hanya mengatur manusia tentang bagaimana cara beribadah dan bersosialisasi dengan sesama manusia ,bahkan islam juga mengajarkan agar setiap hari kegiatan/aktivitas berisi hal-hal yang bermanfaat baik dari sisi dunia maupun dari sisi akhirat.Terkadang dalam kehidupan di dunia ini manusia lupa akan kewajibannya sebagai hamba Allah dan khalifah di bumi.Lelah dan stres merupakan akumulasi dari kerontang jiwa yang jauh dari agama ,maka dari itu perlu memahami pengertian produktif dalam islam.  Pengertian produktif dalam islam dapat disimpulkan seseorang yang beragama islam diwajibkan bekerja untuk mencari ridho Allah Azza Wa Jalla dan aktivitas tersebut akan berganjar rizki dan pahala.Menurut Ibnu Umar Radhiyallahu ‘Anhu dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Sesungguhnya Allah mencintai orang beriman yan

ULAMA YANG ISTIQOMAH DALAM HADIST HINGGA KEHENINGAN TERAKHIR | oleh BURHANUDDIN AL-FARHANI

 الحمدلله حمدا كثيرا طبيبا مباركا فيه كما يحب ربنا ويرضى ،أشهد ان لا الٰه الا الله وحده لا شريك له وأ شهد أن محمد عبده ورسوله Siapakah yang membuat Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah rela meninggalkan sholat sunnah dan hanya melaksanakan sholat wajib demi bermudzakarah dengan anak muda itu ? Bahkan sampai Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan : “Tidak ada ulama yang pernah kami temui seperti dia .Ia adalah seorang pemuda yang bernama Abu Zur’ah Ar Razi rahimahullah.Di masa kecilnya ada seorang ulama yang berfirasat bahwa suatu saat nanti dia akan menjadi orang besar ,hafidzul quran ,ahli ilmu,dan banyak hal.Ibrahim bin Musa Ar Razi adalah guru pertamanya beliau.Dan dari gurunya juga Abu Zur’ah mencatat hadist 100,000 riwayat diusianya yang masih belia.  Ahmad bin hanbal berkata : “Ada lebih dari 700,000 hadist shahih ,namun pemuda ini – Abu Zur’ah Ar Razi telah menghafal 600,000 hadist .Dan Abu Zur’ah pernah berkata: “ Setiap kali telingaku mendengar ilmu ,hatiku pasti langsung mengu