Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Talak Terucap Ketika Dalam Keadaan Marah

Beberapa hari yg lalu saya melihat postingan seseorang yang bertanya tentang masalah talak ketika suami sedang marah atau bertengkar hebat, yang mana marah ini masuk kedalam tertutupnya akal . Oleh karena itu sya berusaha untuk mengeluarkan pendapat para ulama dalam masalah ini. Namun perlu diketahui, Talak dalam keadaan marah itu tidak dihitung. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, ﻻَ ﻃَﻼَﻕَ ﻭَﻻَ ﻋِﺘَﺎﻕَ ﻓِﻲْ ﺇِﻏْﻼَﻕٍ “Tidak ada Talak dan membebaskan budak dalam keadaan (hati/akal) tertutup” (HR Abu Dawud, No 2193, juz 2 hal 642) Dalam hadits ini Imam Ibn Al-Qayyim berkomentar , beliau menukil dari Imam Ahmad Bin Hanbal bahwa yg dimaksud dari kata إغلاق adalah salah satunya bermakna Marah . Dan ini adalah tafsiran dari Imam Ahmad . (Zaadul Ma'ad, juz 5, hal 214, cet Maktabah al-manar al-islamiyyah) Didalam kitab Syarhu Muntaha Al-Iradat dikatakan : لا يقع طلاق من غضب حتى أغمي عليه أو غضب حتى أغشي عليه لزوال عقله أشبه المجنون "Talak ti

Perang Suci dan Pengkhianatan Khariji

Source : Unsplash Ketika Daulah Ubaidiyyah (Syiah) memasuki kawasan Maghrib, mereka mulai melakukan pelanggaran-pelanggaran diin yang amat nyata, mereka menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal. Merubah-rubah syariat dengan hawa nafsu mereka. Beberapa bentuk penyelewengan mereka adalah sebagai berikut : 1.        Melarang sunnah-sunnah yang mutawatir dan masyhur dan menambah-nambah sesuatu yang baru didalamnya , seperti menambahkan lafadz "حي على الخير العمل" dalam adzan. Hal ini diriwayatkan dari salah seorang muadzin salah satu masjid pada saat itu yang bernama ‘Arus –Rahimahullah-   dia menyaksikan beberapa orang syiah yang tidak menggunakan lafadz diatas dalam adzan lalu di potong lidahnya kemudian diletakkan diantara 2 matanya, diarak keliling Qairawan lalu dibunuh dengan tombak. Riwayat lain mengatakan dibunuh dengan alat pemecah batu (Lihat Riyadhun Nufus, Juz 2, Hal 156).        Dibalik ini para ulama menyadari makar ubaidiyyin yang sangat

Keutamaan Masjid

Source : Masjid Selat Melaka, Unsplash Masjid. Sesuatu yang gak asing lagi pasti di dalam benak kita. Kalau kita dengar kata masjid pasti yang muncul dipikiran pertama kali adalah “tempat untuk sholat”. Ya tepat sekali, itu salah satu fungsi utama Masjid didalam islam disamping fungsi-fungsi lain seperti untuk kajian, pendidikan, pelatihan, pengkaderan dai, musyawarah, dan lain-lain sebagainya. Beberapa hari yg lalu viral sebuah berita tentang masjid yang akan digabung dengan kafe, music, dance, dan akustik. Namun kali ini kita gak akan bahas itu tapi kita akan bahas masjid dari sisi keutamaannya dalam islam itu seperti apa. Tentu hal ini akan kita tinjau dengan sumber hukum kita dalam islam yakni Al-Quran dan As-Sunnah serta atsar-atsar yang ada. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata : "المسجد بيوت الله في الأرض تضيء لأهل السماء كما تضيء نجوم السماء لأهل الأرض" “Masjid adalah rumah Allah yang ada di bumi, yg menerangi penduduk langit layaknya binta

"Our Indonesia" Mengguncang Libya

Sabtu, 9 Februari 2019 KKMI Libya kembali mengguncangkan Kulliyah Dakwah Islamiyah yang terletak di Tripoli-Libya. Mengapa demikian? Di malam penuh sejarah nan syahdu inilah KKMI Libya kembali hadir menampilkan berbagai aksi spektakulernya berupa pertunjukan budaya di hadapan mahasaiswa/i, Rektor, para dosen, KBRI, bahkan orang Libya yang turut hadir di acara tersebut. Festival kebudayaan ini bertemakan   “Our Indonesia”. Festival kebudayaan ini adalah yang ke-3 kalinya diadakan oleh KKMI Libya di Kulliyah Dakwah Islamiyah setelah revolusi. Dengan tujuan; mengenalkan berbagai kebudayaan, adat istiadat, karya seni, serta makanan khas Indonesia yang kita rangkum dalam satu malam. Lain dari pada itu, kita juga mengajak siapa pun yang menyaksikan untuk berkeliling Indonesia dalam satu malam. Sebelum memasuki acara inti, berbagai kata sambutan dari Rektor kampus, pihak KBRI, ketua BEM dan Presiden KKMI Libya mengawali acara penuh makna tersebut. Dan setelah memberi