Langsung ke konten utama

Keutamaan Masjid


Source : Masjid Selat Melaka, Unsplash

Masjid. Sesuatu yang gak asing lagi pasti di dalam benak kita. Kalau kita dengar kata masjid pasti yang muncul dipikiran pertama kali adalah “tempat untuk sholat”. Ya tepat sekali, itu salah satu fungsi utama Masjid didalam islam disamping fungsi-fungsi lain seperti untuk kajian, pendidikan, pelatihan, pengkaderan dai, musyawarah, dan lain-lain sebagainya.

Beberapa hari yg lalu viral sebuah berita tentang masjid yang akan digabung dengan kafe, music, dance, dan akustik. Namun kali ini kita gak akan bahas itu tapi kita akan bahas masjid dari sisi keutamaannya dalam islam itu seperti apa. Tentu hal ini akan kita tinjau dengan sumber hukum kita dalam islam yakni Al-Quran dan As-Sunnah serta atsar-atsar yang ada.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata :

"المسجد بيوت الله في الأرض تضيء لأهل السماء كما تضيء نجوم السماء لأهل الأرض"

“Masjid adalah rumah Allah yang ada di bumi, yg menerangi penduduk langit layaknya bintang yang menerangi penduduk bumi” (Riwayat At-Thabrani didalam kitab Al-Kabir, juz 10, hal. 319, tsiqoh para perowinya,)
Dari Abdullah bin Umar, bahwa ada seorang laki-laki yang bertanya kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam :

"أي البقاع الخير وأي البقاع شر ؟ قال : خير البقاع المساجد, و شر البقاع الأسواق "

“Tempat apa yang baik dan tempat apa yang buruk ? berkata rasulullah : sebaik-baik tempat adalah masjid-masjid, dan seburuk-buruk tempat adalah pasar.” (Diriwayatkan Ath-thabrani didalam Al-Kabir(
Lalu dari Abu Hurairah R.A, rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata :

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ وَرَاحَ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُ نُزُلَهُ مِنْ الْجَنَّةِ كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ

“Barangsiapa datang ke masjid di pagi dan sore hari, maka Allah akan menyediakan baginya tempat tinggal  yang baik di surga setiap kali dia berangkat ke masjid di pagi dan sore hari.” (Muttafaqun Alaihi)
Dari Buraidah Al-Aslami R.A, rasulullah bersabda :

" بَشِّرْ الْمَشَّائِينَ فِي الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ"

“Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di kegelapan malam menuju masjid dengan cahaya sempurna kelak dihari kiamat” (HR.Tirmidzi)

Saya rasa cukup jelas, diatas adalah beberapa keutamaan masjid, masih banyak keutamaan-keutamaan lain dari masjid. Masjid menjadi tempat dikumandangkannya adzan, didalamnya disebut dan ditinggikan nama-nama Allah.

Masjid adalah tempat sakral, didalamnya dilakukan ibadah. Masjid adalah tempat kita berdzikir, memohon ampun, tempat kita berkhalwat dengan Allah, melupakan sejenak urusan dunia, menjalin hubungan dan memperbaiki hubungan kita dengan Sang Pencipta.
Allah ta’ala berfirman :

Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.” (Al-Jin : 18)

Masjid adalah tempat merendahkan diri kita dihadapan Rabb kita, kita adukan masalah kita dengan ketundukkan sedalam-dalamnya kepada-Nya. Tempat memohon harap dan tempat bertasbih.
Masjid juga berfungsi sebagai tempat pembelajaran, didalamnya didirikan kelompok-kelompok mengaji, membaca qur’an, menghafalnya, dan mentadabburinya.

Dan masih banyak lagi keutamaanya. Oleh karena itu mari kita jaga keutamaan tersebut. Apa yang dibangun rasulullah pertama kali adalah masjid, rasul memuliakannya. Rasul memanfaatkan sebenar-benarnya fungsi masjid sebagai tempat untuk mentarbiyah para sahabatnya. Generasi-generasi terbaik hasil didikan beliau berasal dari masjid. Panglima-panglima besar umat islam dihasilkan dari tarbiyah rasulullah melalui masjid .

Sekian … insyaAllah akan dilanjut tentang hubungan masjid dengan dakwah islam biidznillah .

Akhukum fillah,
Adi Rahman Hakim

(Mahasiswa International Islamic Call College, Tripoli, Libya)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDAFTARAN | Program Beasiswa Islamic Call College, Libya | S1, S2, S3 | 2023

Assalamualaikum sobat Penutut Ilmu, gimana Kabarnya kalian, Semoga Selalu dalam Keadaan Sehat wal 'afiat dan Selalu Dalam Lindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala Amin ya rabb Al- amin.  Alhamdulillah segala puji bagi Allah, setelah menunggu kurang lebih 3 - 6 Bulan Akhirnya atas izin Allah SWT. Pendaftaran Program Beasiswa Islamic Call College, Libya  resmi dibuka. Nah, bagi sobat Penutut Ilmu yang berminat untuk Melanjutkan Studi S1, S2, S3-nya di Negara yang dijuluki seribu Huffadz ini, bisa nih untuk Mendaftar kan diri. Berikut  Syarat - syarat yang harus dipenuhi  : PROGRAM SARJANA S1 PERSYARATAN  1. Sehat Jasmani dan Rohani 2. Usia 17 sampai 23 Tahun. 3. Melampirkan Berkas- berkas Yang Dibutuhkan 4. Dinyatakan lulus tes Penerimaan   5. Telah Lulus dari Jenjang SMA\SEDERAJAT Dengan nilai Minimal JAYYID JIDDAN  6. Mengisi formulir pendaftaran 7. Terakhir Pengumpulan Berkas untuk jurusan umum 1 April 2023  6. Terakhir Pengumpulan Berkas untuk j...

Materi Marhala Dasar, Belajar Bahasa Arab KKMI Libya Via WhatsApp

الكَلَأمُ (    Al-kalam ) A.     تَعْرِيْفُ الكَلَامِ   ( Pengertian Kalam )             الكَلَام ( Kalam ) berasal dari Bahasa Arab, yaitu كَلَّمَ - يُكَلِّمُ   yang artinya berbicara. Sedangkan, kata الكَلَام artinya perkataan atau pembicaraan. Definisi Kalam menurut Ahli Nahwu النَحْوُ     adalah : الكَلاَمُ هُوَ اللَّفْـــظُ المُرَكَبُ المُفِيْدُ بِالوَضْـعِ Kalam adalah suatu perkataan yang tersusun yang memberikan faedah atau makna yang lengkap. Jadi, Kalam dalam Bahasa Arab   memiliki 4 syarat, yaitu : 1-       اللّفْظُ ( Al-lafzu ) yaitu suara ucapan kalimat atau perkataan. Contohnya : المَسْجِدُ   ( Masjid ) كِتَابُ   ( Kitab ) كُرَّاسَةٌ ( Buku tulis ) قَلَمٌ   ( Pena ) dan lain sebagainya. 2-       الْمُرَكَبُ ( Al-Murakabu ) yaitu yang tersusun, kalam yang kita ucapkan mesti t...

Biografi Ulama : Imam Al-Buwaithi, sebuah Keteguhan dan Kesabaran

Masjid kulliyah dakwah, Tripoli Libya. Biografi Ulama   Imam Al-Buwaithi, sebuah Keteguhan dan Kesabaran. Oleh: adi rahman hakim (Mahasiswa islamic call college, tripoli, libya)   Nama lengkapnya Yusuf bin Yahya bin Ya’qub Al-Buwaithi. Al-Buwaithi dinisbatkan kepada sebuah daerah di Mesir yang bernama Buwaith. Ketika Imam Syafi’i rihlah ke Mesir, Al-Buwaithi selalu membersamainya hingga ia mampu mendulang pundi-pundi ilmu yang begitu banyak dari Sang Imam.   Al-Buwaithi memiliki kepribadian yang luhur, ia adalah seorang yang zuhud dan wara’, ia juga seorang mujtahid. Banyak dari penuntut ilmu berguru padanya bahkan dalam sebuah riwayat dikatakan muridnya mencapai jumlah yang fantastis yaitu sekitar 10.000 penuntut ilmu yang berasal dari dalam Mesir maupun luar. Al-Buwaithi juga termasuk penyebar Madzhab Syafi’i di Mesir. Nama Al-Buwaithi sering disebut didalam setiap kitab Madzhab Syafi’i. Selain dianggap sebagai seorang mujtahid dalam madzhab, ia juga te...