"Our Indonesia" Mengguncang Libya




Sabtu, 9 Februari 2019 KKMI Libya kembali mengguncangkan Kulliyah Dakwah Islamiyah yang terletak di Tripoli-Libya. Mengapa demikian? Di malam penuh sejarah nan syahdu inilah KKMI Libya kembali hadir menampilkan berbagai aksi spektakulernya berupa pertunjukan budaya di hadapan mahasaiswa/i, Rektor, para dosen, KBRI, bahkan orang Libya yang turut hadir di acara tersebut. Festival kebudayaan ini bertemakan  “Our Indonesia”.




Festival kebudayaan ini adalah yang ke-3 kalinya diadakan oleh KKMI Libya di Kulliyah Dakwah Islamiyah setelah revolusi. Dengan tujuan; mengenalkan berbagai kebudayaan, adat istiadat, karya seni, serta makanan khas Indonesia yang kita rangkum dalam satu malam. Lain dari pada itu, kita juga mengajak siapa pun yang menyaksikan untuk berkeliling Indonesia dalam satu malam. Sebelum memasuki acara inti, berbagai kata sambutan dari Rektor kampus, pihak KBRI, ketua BEM dan Presiden KKMI Libya mengawali acara penuh makna tersebut. Dan setelah memberi kata sambutan, pihak KBRI, Bpk. Subandrio menyematkan penghargaan kepada Rektor kampus berupa peci hitam khas Indonesia yang kemudian dipakaikan langsung di kepala beliau, Dr. Abdul Hamid Alharamah.

Adapun penampilan yang kami suguhkan antara lain; grand opening, tari randai, pantomim, sulap, pencak silat, nasyid, video seputar Indonesia, serta video KKMI beserta daerahnya. Dan di sela-sela penampilan, kami juga menyuguhkan berbagai macam kejutan lainnya, seperti; menempelkan kertas yang bertuliskan mahdzudz yang artinya yang beruntung di beberapa kursi penonton untuk kemudian maju ke depan dan menjawab soal serta mendapatkan hadiah langsung. Dan juga kami menempelkan pertanyaan-pertanyaan di ruang makan sebelum hari H serta menyediakan kotak jawaban bagi siapa pun yang ingin menjawab, dan kemudian ketika hari H kami mengambil 3 jawaban secara acak. Dan tentunya bagi siapa pun yang beruntung dan dengan jawaban yang benar maka mendapatkan hadiah.

“Acara kemarin sungguh spektakuler sampai saya nyaris ingin pergi ke Indonesia. Tetapi, saya tidak tau dengan siapa saya akan pergi ke sana dan siapa yang ingin menolong saya untuk pergi ke negara yang maju nan indah ini. Semoga ada yang mengajak saya untuk menikmati keindahan Indonesia. Di dalamnya terdapat agama Islam, dan yang saya sukai adalah; adat istiadat walaupun berbeda agama tetapi tetap menghormati satu sama lain dan inilah yang saya inginkan begitu juga tujuan dan harapan orang-orang mukmin lainnya”. Salah satu komentar dari Diomandi Moussy (setelah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia), mahasiswa yg berasal dari negara Ivory Coast tentang malam festival kebudayaan Indonesia.

Tak sedikit penonton yang ikut berpartisipasi atas sukesnya acara ini. Hampir semua kursi auditorium kampus penuh sesak oleh penonton yang turut hadir demi berkeliling dan menikmati keindahan Indonesia dalam satu malam. Kami ucapkan beribu-ribu terima kasih kepada pihak kampus yang telah memberikan izin untuk menyelenggarakan acara ini di dalam kampus, serta pihak KBRI yang telah membantu kami baik materi maupun non-materi, dan juga kepada pihak mana pun yang telah membantu dalam mensukseskan acara kami.

 ‘’Jangan tanya apa yang sudah diberikan kuliah kepada kami, tapi tanyakan apakah kami bisa memberikan sesuatu untuk kuliah!”. Begitulah pesan yang disampaikan Presiden KKMI Libya, Sdr. Riyadi Syukri Harun ketika memberikan kata sambutannya.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan bagi siapa pun yang membantu dan berkorban baik tenaga maupun pikiran, dengan pahala yang setimpal. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.






Hanna Nur Diina
KKMI Pers

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDAFTARAN | Program Beasiswa Islamic Call College, Libya | S1, S2, S3 | 2023

𝐏𝐞𝐧𝐝𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 𝐈𝐬𝐥𝐚𝐦𝐢𝐜 𝐂𝐚𝐥𝐥 𝐂𝐨𝐥𝐥𝐞𝐠𝐞 𝐋𝐢𝐛𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐤𝐚 !

Materi Marhala Dasar, Belajar Bahasa Arab KKMI Libya Via WhatsApp