Langsung ke konten utama

BAHASA ADALAH BATAS DUNIAMU



“BAHASA ADALAH BATAS DUNIAMU”
Oleh : agus mujib

Di era milenium saat ini banyak mengalami perubahan dari berbagai aspek, mulai dari kebudayaan, perkembangan pemikiran, hubungan sosial, ekonomi dan sebagainya. Sejatinya hal ini tidak bisa kita hindari . proses Globalisasi yang mendunia melalui akses informasi yang begitu cepat dan tanpa batas membuat segalanya pun berubah dengan cepat.

Persaingan Global yang sangat ketat memaksa kita untuk bertahan bahkan berpacu lebih keras lagi agar kita tidak terseret arus dan menjadi korban Globalisasi yang menjadikan kita manusia yang terbelakang. Mungkin ada benarnya perkataan orang bahwa dunia itu memang kejam. Hal ini tentunya tidak bisa dipahami secara mentah namun kita bisa menilainya dari sudut lain bahwa bagi orang-orang yang tidak mau membekali dirinya dengan skill yang memadai tentunya akan terus tertinggal dan menjadi kaum pinggiran yang terus menjadi korban.

Bahasa merupakan salah satu solusi yang bisa ditawarkan dalam hal ini. Dengan bahasa kita bisa membuka khazanah-khazanah keilmuan yang ada. Dewasa ini, ilmu-ilmu pengetahuan didominasi oleh orang-orang Barat yang notabenya berbahasa inggris. Untuk memahami lebih dalam tentunya kita harus mempunyai kunci untuk membukanya yaitu dengan bahasa.

“ Bahasa adalah batas duniamu”. Dengan bahasa kita bisa melangkah tanpa batas. Alat komunikasi yang sangat berharga untuk membuka cakrawala kehidupan. Kita bisa ambil contoh jika kita hanya bisa berbicara bahasa sunda maka sejatinya dunia kita hanya berkecimpung di daerah sunda dengan segala kebudayaan dan adat istiadat orang-orang didalamnya. Dan jika kita bisa berbicara bahasa indonesia dengan baik maka kita bisa mengenal Indonesia seluruhnya. Namun ingat kawan ! negeri ini sangatlah luas dan tidak hanya memiliki bahasa nasional dan sunda saja. Ada bahasa Jawa, Padang, Melayu, Aceh, Papua, Bali dan lain-lain. Tentunya jika kita bisa berbagai macam bahasa maka akan lebih mudah mengenal budaya setempat dan berbaur di dalamnya.

Stop! Dunia tidak sesempit itu. “Dunia tidak selebar daun kelor”. Masih banyak bahasa dibelahan dunia ini. Dan kalau kita mau dunia kita lebih luas maka kita harus belajar bahasa inggris. Bahasa inggris merupakan bahasa Internasional sehingga jika kita mau mengenal dunia Internasional maka kita harus bisa bahasa inggris. Ada pertanyaan : apakah saya harus belajar bahasa asing seperti bahasa Inggris sedangkan saya tidak tinggal diluar negeri dan saya sudah merasa cukup tinggal di Indonesia?jawabannya adalah : ya, kita harus belajar bahasa asing untuk menghadapi era Globalisasi yang mengalir deras. Bukankah itu buat orang terpelajar saja dan yang sedang menempuh pendidikan tinggi? Jawabannya : tidak, tanpa memandang siapapun dan kapanpun. Bahasa merupakah ilmu yang amat penting bagi kehidupan manusia.

Islam memandang bahasa memilki peran yang cukup sentral dalam pengembangan dakwah dan juga dalam rangka memahami ilmu-ilmu keislaman. Allah berfirman dalam Surah Ibrahim 14/4 yang artinya :
Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana”.

Dalam hal ini tentunya bahasa memiliki peranan penting dalam berdakwah. Khaatibun nasa bilughati qaumihim”. Bicaralah kepada manusia dengan bahasa kaumnya. Perihal pentingnya bahasa Nabi pernah memotivasi Zaid bin Tsabit sang penulis wahyu agar belajar bahasa. Kala itu Nabi bertanya kepada Zaid Bin Tsabit : apakah engkau bisa bahasa Ibrani? “ belum ya Rasulallah”. Jawab Zaid. Maka dia mempelajarinya. Bahasa itu sangat penting karena :
“Barangsiapa menguasai bahasa suatu kaum, maka ia akan terhindar dari kejahatan kaum tersebut”.

Untuk kepentingan agama Islam, pastinya kita sebagai calon-calon Dai’ dimasa depan tentunya wajib mempelajari bahasa Arab secara mendalam. Karena bahasa Arab merupakan bahasa Al-qur’an yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad. Dan juga bahasa Arab adalah bahasa Ahli surga. Dan ilmu tata bahasa Arab atau Nahwu merupakan bagian dari ilmu-ilmu pokok yang harus dipelajari sebagaian salaf berkata :
"العلوم أربعة : الفقه للأديان, والطبّ للأبدان, والنجوم للأزمان, والنحو للسان"
artinya : “Ilmu itu ada empat macam : fiqh untuk agama, kedokteran untuk tubuh,   Astronomi untuk waktu, dan nahwu untuk berbicara”.

Oleh sebab itu bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Dengan bahasa kita bisa membuka khazanah keilmuan dari sumbernya langsung. Bisa berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat Global bahkan bisa mengenal budaya mereka dengan mudah. selain itu juga dari dengan modal bahasa yang memadai bisa memperoleh pekerjaan dengan mudah dan dengan posisi yang cukup strategis.

Dengan bahasa inggris misalnya, kita bisa menghadapi arus Globalisasi yang terus melesat kencang, Membangun komunikasi Internasional, mendapatkan Beasiswa ke Luar Negeri, membangun relasi, menulis buku, menjadi guru privat, dan lain-lain. Walaupun kadang terkesan sebagai skill pendamping bagi sebagian orang karena merasa tidak begitu diperlukan, namun sebenarnya memilki peran sentral dalam memperdalam kualitas keilmuan kita.

Dan dengan bahasa Arab kita tentunya bisa mempelajari dan memahami lebih mendalam agama Islam, menjadi Dai’ yang berkompeten, guru agama yang handal, lebih mudah menghafal Al-Qur’an, dapat beasiswa Timur Tengah, menjadi penerjemah dan sebagainya. Karena betapa pentingnya bahasa Arab untuk memahami Islam sehingga Ali bin Abi Thalib memerintah Abu As’ad Ad Dualy untuk menyusun ilmu tata bahasa arab yang kita kenal dengan sebutan ilmu Nahwu.

Paling tidak kita sebagai orang yang haus akan ilmu harus mempunyai keahlian dua bahasa yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris. Dengan modal itu setidaknya kita bisa bersaing secara Global dan bisa menggali ilmu sebanyak-banyaknya karena tidak bisa dipungkiri bahwa pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini dikuasai oleh orang-orang Barat yang notabenya berbahasa inggris. Selain itu bahasa Arab sebagai modal kita untuk memperdalam Ilmu Agama untuk bekal dalam menjalankan kehidupan dunia dan akhirat sesuai dengan keridhoaan Allah. Jadi, buatlah duniamu jadi luas dan bukalah jendela dunia ini dengan bahasamu karena “Bahasa Adalah Batas Duniamu”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDAFTARAN | Program Beasiswa Islamic Call College, Libya | S1, S2, S3 | 2023

Assalamualaikum sobat Penutut Ilmu, gimana Kabarnya kalian, Semoga Selalu dalam Keadaan Sehat wal 'afiat dan Selalu Dalam Lindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala Amin ya rabb Al- amin.  Alhamdulillah segala puji bagi Allah, setelah menunggu kurang lebih 3 - 6 Bulan Akhirnya atas izin Allah SWT. Pendaftaran Program Beasiswa Islamic Call College, Libya  resmi dibuka. Nah, bagi sobat Penutut Ilmu yang berminat untuk Melanjutkan Studi S1, S2, S3-nya di Negara yang dijuluki seribu Huffadz ini, bisa nih untuk Mendaftar kan diri. Berikut  Syarat - syarat yang harus dipenuhi  : PROGRAM SARJANA S1 PERSYARATAN  1. Sehat Jasmani dan Rohani 2. Usia 17 sampai 23 Tahun. 3. Melampirkan Berkas- berkas Yang Dibutuhkan 4. Dinyatakan lulus tes Penerimaan   5. Telah Lulus dari Jenjang SMA\SEDERAJAT Dengan nilai Minimal JAYYID JIDDAN  6. Mengisi formulir pendaftaran 7. Terakhir Pengumpulan Berkas untuk jurusan umum 1 April 2023  6. Terakhir Pengumpulan Berkas untuk jurusan agama Islam 20 April 2023  BE

Materi Marhala Dasar, Belajar Bahasa Arab KKMI Libya Via WhatsApp

الكَلَأمُ (    Al-kalam ) A.     تَعْرِيْفُ الكَلَامِ   ( Pengertian Kalam )             الكَلَام ( Kalam ) berasal dari Bahasa Arab, yaitu كَلَّمَ - يُكَلِّمُ   yang artinya berbicara. Sedangkan, kata الكَلَام artinya perkataan atau pembicaraan. Definisi Kalam menurut Ahli Nahwu النَحْوُ     adalah : الكَلاَمُ هُوَ اللَّفْـــظُ المُرَكَبُ المُفِيْدُ بِالوَضْـعِ Kalam adalah suatu perkataan yang tersusun yang memberikan faedah atau makna yang lengkap. Jadi, Kalam dalam Bahasa Arab   memiliki 4 syarat, yaitu : 1-       اللّفْظُ ( Al-lafzu ) yaitu suara ucapan kalimat atau perkataan. Contohnya : المَسْجِدُ   ( Masjid ) كِتَابُ   ( Kitab ) كُرَّاسَةٌ ( Buku tulis ) قَلَمٌ   ( Pena ) dan lain sebagainya. 2-       الْمُرَكَبُ ( Al-Murakabu ) yaitu yang tersusun, kalam yang kita ucapkan mesti tersusun dari dua kata atau tiga kata atau lebih dari itu. Contohnya : ذَهَبَ مُحَمَّدٌ إِلى المَدْرَسَة   ( Muhammad pergi ke sekolah ) مُحَمَّدٌ قَائِمٌ   ( Muhamma

ENGLISH LOOP : 10 SLANG MILENIAL POPULER

  Oleh Immas Redeon Sabtu, 05 september 2020   Sejarah singkat bahasa Inggris. Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik yang berkembang pada abad pertengahan. English sendiri berasal dari epinom  Angle , suku yang mendiami wilayah Anglen, Jerman utara. Pada awalnya, bahasa Inggris berkembang di kerajaaan Anglo-Saxon Britania, lalu mendapat pengaruh dari bahasa Norse Kuno setelah penaklukan Viking pada abad 10.  Penaklukan Normandia terhadap Inggris pada abad 11 menyebabkan bahasa Inggris juga mendapat sedikit pengaruh dari bahasa Prancis (Norman). Pada abad 15, Bahasa Latin juga ikut berperan mempengaruhi perkembangan bahasa Inggris. Perpaduan dari berbagai bahasa ini menyebabkan dialek bahasa Inggris sangat beragam bentuknya. Mulai dari ejaan, penulisan, bahkan istilah (idiom). Di era modern ini, secara umum ada dua jenis bahasa Inggris yang dijadikan acuan internasional, yakni English America (bahasa Inggris Amerika) dn English British(bahasa Inggris Britania). Bahasa Inggris adalah bah