Musim Dingin
Musim dingin
merupakan bahagian berbeda yang di rasakan oleh mahasiswa Indonesia di luar
negeri. Banyak cerita tentang musim dingin termasuk dari kami, mahasiswa
Indonesia di Afrika Utara, Libya tepatnya. Pengalaman pelajar Indonesia di
Libya ketika musim dingin tiba.
Kebiasaan apa yang di lakukan pelajar Indonesia ketika musim dingin
tiba?
Berbagai macam kebiasaan yang di lakukan oleh mahasiswa Indonesia di Libya, menurut Hafis Mustofa yang merupakan mahasiswa di Kuliayah Dakwah Islamiyah, tahun 3 fakultas adab jurusan sastra arab mengatakan, kebiasaan yang sering dilakukannya adalah belajar sambil menghangatkan diri, selain itu berhubung pada musim dingin malam lebih panjang dari pada siang, maka pada malam hari di manfaatkannya untuk belajar private dengan senior-senior magister di kampus ini. Bagi dia musim dingin ini menambah semangat untuk membaca, berbeda halnya dengan musim panas yang sulit untuk focus karena gerah kepanasan.
Beda halnya dengan Hanif Maasyi Rahman, mahasiswa di kampus yang
sama tahun 2 kuliyah menurut dia justru sebaliknya, musim dingin itu enaknya
tidur dalam selimut di temani penghangat ruangan ataupun Sambil ‘ngeteh’ dan baca-baca buku di kamar.
Apakah musim dingin di Libya mengganggu aktifitas kuliah?
Bagi sebahagian mahasiswa Indonesia disini musim dingin mengganggu
aktifitas belajar, Hanif misalnya, musim dingin rentan dengan penyakit sehingga
sulit untuk belajar, selain itu menyesuaikan diri dengan cuaca yang sangat
dingin juga sulit, katanya.
Bagi sebahagian yang lain musim dingin justru menambah semangat
belajar, kata Chairul Amin Mubaarak mahasiswa yang sekelas dengan Hanif, musim
dingin ini menambah semangat belajar karena dia suka suasananya.
Apa yang kalian lakukan ketika daya tahan tubuh melemah karena
pengaruh cuaca?
Pertama kali yang kita lakukan tentunya adalah berobat. Perlunya
memakai pakaian tebal, sarung tangan dan kaus kaki. Menurut ketua KKMI Libya, Jamaludin Alafgani
yang biasanya di lakukan ketika daya tahan tubuh melemah adalah berolahraga dan
minum minuman hangat. Musim dingin di Libya tahun ini berbeda dengan tahun
lalu, dinginnya tidak terlalu menusuk ketulang, tapi bagaimanapun tentunya kita
harus tetap menjaga daya tahan tubuh, tuturnya.
Apa pendapat kalian tentang alam Indonesia dan manakah suasana
lingkungan yang lebih baik di banndingkan dengan Negara tempat kalian belajar?
Menurut Riyadi S.
Harun, sekretaris KKMI Libya, alam Indonesia itu lebih baik, dengan kondisi
cuaca yang stabil dan selalu enak untuk dinikmati, tapi walaupun demikian
pergantian musim dinegara ini juga punya keasyikan tersendiri, karena
sebelumnya kita tidak pernah pakai pakaian tebal ketika musim dingin tiba,
menikmati liburan musim panas dan melihat keindahan bunga-bunga ketika musim
semi. Diantara keduanya mempunyai warna masing-masing, tambahnya.
Laporan, Alvan Satria Shidiq
Komentar