الفعل
( Kata Kerja )
Menurut
Ilmu Nahwu الفِعْلُ ( Fi’il ) ialah :
مَايَدُلُ
عَلَى حَدَثِ الفِـعْلِ وَاقْـتَرَنَ بِزَمَنٍ
Sesuatu
yang menunjukan kepada kegiatan atau perbuatan dan perbuatan itu disertai
dengan waktu. Contohnya :
جَلَسَ
– يَجْلِسُ – اِجْلِسْ
كَتَبَ
– يَكْتُبُ – اُكْتُبْ
قَرَأَ
– يَقْرَأُ - اِقْرَ
نَظَرَ
– يَنْظُرُ – اُنْظُرْ
الفِعْلُ ( Fi’l ) Terbagi menjadi tiga :
1-
فِعْلُ المَاضِ ( Fi’lulmadhi ) Ialah suatu kata kerja yang
di lakukan pada masa lampau.
Contohnya :
Duduk
|
جَلَسَ
|
Menulis
|
كَتَبَ
|
Membaca
|
قَرَأَ
|
Melihat
|
نَظَرَ
|
Tanda فِعْلُ المَاضِ ( Fi’lulmadhi ) atau Ciri – Cirinya ialah
bolehnya di masukan dengan التَاءُ المُتَحَرِكَةُ yaitu huruf
Ta yang berharokat yang menunjukan kepada Subject yaitu :
تُ ( Tu ) artinya أَنَا
= Saya contohnya كَتَبْتُ
تَ ( Ta ) asalnya أَنْتَ = Kamu L
contohnya كَتَبْتَ
تِ ( Ti ) asalnya أَنْتِ
= Kamu P contohnya كَتَبْتِ
تُمَا ( Tuma ) asalanya أَنْتُمَا
= Kamu berdua contohnya كَتَبْتُمَا
تُمْ ( Tum ) asalnya أَنْتُمْ
= Kamu sekalian L contohnya
كَتَبْتُمْ
تُنَّ ( Tunna ) asalnya أَنْتُنَّ =
Kamu sekalian P contohnya كَتَبْتُنَّ
Contohnya
:
كَتَبْتُ
الدَّرْسَ
Saya
menulis pelajaran
Dan tanda yang selanjutnya ialah bolehnya di masukan oranag ketiga dalam
bahasa Arab di sebut
ضَمِيْرُ الغَائِبِ (
Dhomir Ghoib ) yaitu :
هُؤَ dia
L contoh كَتَبَ
هِيَ Dia P contoh كَتَبَتْ
هُمَا Dia berdua contohكَتَبَا
هُنَّ Mereka P
contoh كَتَبَنَ
هُمْ Mereka L contoh كَتَبُوا
Contohnya :
كَتَبَ مُحَمَّدٌ
الدَّرسَ
Muhammad menulis pelajaran
كَتَبَتْ فَاطِمَةُ
الدَّرْشَ
Fatimah menulis pelajaran
2-
فِعْلُل
المُضَارِعُ ( Fi’l Mudhori’ )
ialah suatu kerja yang di lakukan masa
sekarang dan masa yang akan datang.
Contohnya :
Duduk
|
يَجْلِسُ
|
Menulis
|
يَكتُبُ
|
Membaca
|
يَقْرأُ
|
Melihat
|
يَنْظُرُ
|
Tanda فِعْلُل المُضَارِعُ (
Fi’l Mudhori’ ) Ialah bolehnya di masuki huruf س dan سَوْفَ huruf ini sebagai
pembeda waktu pelaksanaannya , س yaitu untuk masa
sekarang dan سَوفَ untuk masa yang akan
datang jangka waktu yang panjang .
Contohnya :
أنَا سَأَجْلِسُ (
Saya mau duduk )
أَنَا سَوفَ أَجْلِسُ
غَداً ( saya akan duduk besok )
Tanda yang lain ialah bolehnya masuk Huruf النَصْبُ dan الجَزْمُ ( Nasab dan jazm ) yaitu لَمْ dan أَنْ Contohnya
:
لَمْ يَجْلِسْ
مُحَمَّدٌ ( Muhammad tikan akan duduk )
أَنْ يَجْلِسَ
مُحَمَّدٌ ( supaya Muhammad duduk )
3-
فِعْلُ
الأَمْرِ ( Fi’l Amri ) Yaitu kata
perintah
Contohnya :
Duduk
|
إِجْلِسْ
|
Tulis
|
أُكْتُبْ
|
Baca
|
إِقْرَأْ
|
Lihat
|
أُنْظُرْ
|
Tanda فِعْلُ الأَمْرِ (
Fi’l Amri ) Ialah bolehnya masuk nya sebagai berikut :
1-
أَلِفُ التَثْنِيَةِ ( Alif Tasniah ) Alif yang menunjukan
dua subject
Contohnya :
إجْلِسَا عَلَى الكُرْسِيِّ ( Duduk Kalian
berdua di atas kursi )
2-
وَاو الجَمَاعَةِ ( Wawu Jama’ah ) yaitu wau yang
menunjukan banyak subject
Contohnya :
إِجْلِسُوْا عَلَى الكُرسِيِّ
( Duduk kalian semua di atas kursi )
Komentar