Langsung ke konten utama

Umumkan Pemenang Lomba, KKMI Libya Ajak Seluruh Mahasiswa Berbuka Bersama




 Rabu, 29 Mei 2019 Selepas shalat ashar para mahasiswa Kuliyyah Dakwah Al-Islamiyah sudah siap mendengarkan hasil penjurian Musabaqoh Hifdzul Mutun yang telah diselenggrakan 2 hari yang lalu.

Hasil dari pertimbangan para dewan juri melalui 3 kriteria penilaian. Kelancaran  (10), i’rob (10), dan nada (10). Berdasarkan perolehan nilai tertinggi, dari 23 peserta lomba, ada 6 nama yang keluar sebagai pemenang Musabaqoh Hifdzul Mutun. 3 pemenang untuk  kategori Matan Tuhfatul Athfal,dan 3 pemenang untuk kategori Matan Al-Mandzuumatu Al-Bayquniyah.

Pemenang Lomba Hifdzul Matan Al-Mandzuumatu Al-Bayquniyah :

1    1. Abdul Wahab ‘Umar (Ghina Kunari) dengan perolehan nilai 28,5
2    2.  Imam Umar (Ghina Bisau) dengan perolehan nilai 28
3    3.  Idani Karim (Burkina) dengan perolehan nilai 28

Pemenang Lomba Hifdzul Matan Tuhfaatul Athfaal :

1.  Idani Karim (Burkina) dengan perolehan nilai 28
2.   Abu Bakar D. (Ghana) dengan perolehan nilai 27
3.   Abdul Kabir K. (Burkina) dengan perolehan nilai 24

Untuk peraih juara kedua dan ketiga pada kategori Matan Al-mandzuumatu Al-bayquniyah mendapatkan jumlah nilai yang seri, namun untuk penentuan peringkat ditetapkan mutlak oleh juri  berdasarkan penilaian penampilan peserta. Seluruh pemenang berhak mendapatkan hadiah berupa sejumlah uang dan syahadah dari panitia penyelenggara lomba. Untuk penyerahan syahadah kepada para pemenang, diserahkan oleh Al-mukarram Asy-Syaikh Hamzah As-suwairi. Tidak hanya para pemenang, seluruh peserta lomba juga mendapatkan syahadah sebagai tanda peserta Lomba Hifdzil Mutun. Dan untuk syahadah ini diserahkan langsung oleh Al-mukarram Al-ustad Ahmad Anshori.

Melihat antusias para peserta pada perlombaan ini, besar harapan agar kegiatan perdana ini mampu menjadi kegiatan unggulan KKMI setiap tahunnya. “ kegiatan musabaqoh ini sangat bagus, sangat bermanfaat bagi kita semua (mahasiswa), hanya saja perlu ditingkatkan khususnya dalam informasi mengenai penilaian, karena itu sangat penting. Dan alhamdulilah, berkat adanya perlombaan ini kita bisa sedikit mengulang hafalan yang sebelumnya sudah dikuasai. “ ujar Hanits Sholih Hisan, salah satu peserta lomba yang berasal dari negara Filiphine.

Kegiatan ini, merupakan kegiatan perdana yang diadakan KKMI libya yang dibuka untuk umum, bagi seluruh mahasiswa kampus Kuliyyah Dakwah Al-islamiyah. Sebagai bentuk partisipasi KKMI dalam mengisi kegiatan khususnya di bulan Ramadhan ini. Dengan harapan mampu meningkatkan ukhwah para mahasiswa dengan latar belakang negara yang berbeda-beda. Juga mampu menjadi ladang bagi para mahasiswa untuk murojaah(mengulang) hafalan yang sebelumnya sudah mereka kuasai. Selain itu pula, sebagai bentuk motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berlomba-lomba dalam kebaikan.

“ Alhamdulilah, kami selaku panitia sangat bersyukur karena dapat memberi ruang Fastabiqul Khoirot kepada mahasiswa Kuliyyah Dakwah Al-islamiyah, dan cabang lomba yang kami adakan sendiri sangat berkaitan dengan disiplin keilmuan. Yakni Hifdzul Mutun Al-bayquniyah (matan Musthalahul Hadist) dan Tuhfatul Athfal (matan Ilmu Tajwid). Harapan kami dengan adanya momentum yang cukup strategis ini dapat dimanfaatkan serta dievaluasi nantinya. Guna meningkatkan mutu dan kualitas mahasiswa dalam mendukung pergerakan islam kedepannya sebagai bentuk pencetakan kader Da’i yang ‘alim dan berakhlakul karimah di alam semesta ini.” pendapat Muhammad Abdullah, selaku Sekertaris acara pada perlombaan ini.

Setelah kegiatan ini usai, acara ini ditutup dengan agenda buka bersama Ittihad Indonesia, KKMI libya dimasjid Kuliyah. Dengan menggelar karpet dipelataran masjid kuliyyah, para panitia telah menyajikan menu berbuka seperti buah, air mineral, kurma dan tak ketinggalan menu andalan, yakni risol. Makanan bercita rasa gurih ini cukup dikenal dikalangan para mahasiswa Kuliyyah Dakwah Al-islamiyah. Sebab hampir disetiap agenda Ittihad indonesia yang mengundang para mahasiswa lainnya, Risol menjadi sajian andalan didalamnya, seperti pada acara Pentas Seni beberapa bulan yang lalu.

Tentunya hal ini dilakukan untuk memperkenalkan ragam budaya indonesia, termasuk kulinernya.
Sehingga sedikitnya, indonesia bisa lebih dikenal disini.

Siapa kita ? INDONESIA !!!
Siapa kita ? INDONESIA !!!






Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDAFTARAN | Program Beasiswa Islamic Call College, Libya | S1, S2, S3 | 2023

Assalamualaikum sobat Penutut Ilmu, gimana Kabarnya kalian, Semoga Selalu dalam Keadaan Sehat wal 'afiat dan Selalu Dalam Lindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala Amin ya rabb Al- amin.  Alhamdulillah segala puji bagi Allah, setelah menunggu kurang lebih 3 - 6 Bulan Akhirnya atas izin Allah SWT. Pendaftaran Program Beasiswa Islamic Call College, Libya  resmi dibuka. Nah, bagi sobat Penutut Ilmu yang berminat untuk Melanjutkan Studi S1, S2, S3-nya di Negara yang dijuluki seribu Huffadz ini, bisa nih untuk Mendaftar kan diri. Berikut  Syarat - syarat yang harus dipenuhi  : PROGRAM SARJANA S1 PERSYARATAN  1. Sehat Jasmani dan Rohani 2. Usia 17 sampai 23 Tahun. 3. Melampirkan Berkas- berkas Yang Dibutuhkan 4. Dinyatakan lulus tes Penerimaan   5. Telah Lulus dari Jenjang SMA\SEDERAJAT Dengan nilai Minimal JAYYID JIDDAN  6. Mengisi formulir pendaftaran 7. Terakhir Pengumpulan Berkas untuk jurusan umum 1 April 2023  6. Terakhir Pengumpulan Berkas untuk jurusan agama Islam 20 April 2023  BE

Materi Marhala Dasar, Belajar Bahasa Arab KKMI Libya Via WhatsApp

الكَلَأمُ (    Al-kalam ) A.     تَعْرِيْفُ الكَلَامِ   ( Pengertian Kalam )             الكَلَام ( Kalam ) berasal dari Bahasa Arab, yaitu كَلَّمَ - يُكَلِّمُ   yang artinya berbicara. Sedangkan, kata الكَلَام artinya perkataan atau pembicaraan. Definisi Kalam menurut Ahli Nahwu النَحْوُ     adalah : الكَلاَمُ هُوَ اللَّفْـــظُ المُرَكَبُ المُفِيْدُ بِالوَضْـعِ Kalam adalah suatu perkataan yang tersusun yang memberikan faedah atau makna yang lengkap. Jadi, Kalam dalam Bahasa Arab   memiliki 4 syarat, yaitu : 1-       اللّفْظُ ( Al-lafzu ) yaitu suara ucapan kalimat atau perkataan. Contohnya : المَسْجِدُ   ( Masjid ) كِتَابُ   ( Kitab ) كُرَّاسَةٌ ( Buku tulis ) قَلَمٌ   ( Pena ) dan lain sebagainya. 2-       الْمُرَكَبُ ( Al-Murakabu ) yaitu yang tersusun, kalam yang kita ucapkan mesti tersusun dari dua kata atau tiga kata atau lebih dari itu. Contohnya : ذَهَبَ مُحَمَّدٌ إِلى المَدْرَسَة   ( Muhammad pergi ke sekolah ) مُحَمَّدٌ قَائِمٌ   ( Muhamma

ENGLISH LOOP : 10 SLANG MILENIAL POPULER

  Oleh Immas Redeon Sabtu, 05 september 2020   Sejarah singkat bahasa Inggris. Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik yang berkembang pada abad pertengahan. English sendiri berasal dari epinom  Angle , suku yang mendiami wilayah Anglen, Jerman utara. Pada awalnya, bahasa Inggris berkembang di kerajaaan Anglo-Saxon Britania, lalu mendapat pengaruh dari bahasa Norse Kuno setelah penaklukan Viking pada abad 10.  Penaklukan Normandia terhadap Inggris pada abad 11 menyebabkan bahasa Inggris juga mendapat sedikit pengaruh dari bahasa Prancis (Norman). Pada abad 15, Bahasa Latin juga ikut berperan mempengaruhi perkembangan bahasa Inggris. Perpaduan dari berbagai bahasa ini menyebabkan dialek bahasa Inggris sangat beragam bentuknya. Mulai dari ejaan, penulisan, bahkan istilah (idiom). Di era modern ini, secara umum ada dua jenis bahasa Inggris yang dijadikan acuan internasional, yakni English America (bahasa Inggris Amerika) dn English British(bahasa Inggris Britania). Bahasa Inggris adalah bah