Senin, 14 September 2020
Ket foto : Suasana Maidan Syuhada (sumber:travel2unlimited)
Bila anda mengunjungi Libya, tak elok rasanya bila tak menyempatkan mengunjungi Maidan Syuhada. Maidan Syuhada memang tidak bisa dilepaskan dari pergolakan sejarah Libya, pelbagai peristiwa penting terjadi di tempat ini. Maidan Syuhada bak monumen bisu bagi Libya.
Maidan Syuhada (inggris: Martyrs Square) adalah alun-alun besar di kota Tripoli, ibukota Libya. Alun-alun ini berbatasan langsung dengan tepi laut Mediterania. Alun-alun ini juga berdekatan dengan As-Saraya Al-Hamra (The Red Citadel), dan bangunan-bangunan penting lainnya. Banyak hal-hal menarik yang dapat dijumpai disini, berikut penulis merangkum fakta-fakta menarik tentang Maidan syuhada :
1.Maidan Syuhada (Martyr Square) dibangun pada tahun 1920-an. Pada awalnya, tempat ini bernama Alun-alun Italia (Italy Square), lalu setelah kemerdekaan Libya pecah tahun 1951, berganti nama menjadi Alun-alun Kemerdekaan (Independence Square). Pasca revolusi besar Libya tahun 2011, Alun-alun ini berganti nama lagi menjadi Alun-alun Hijau (Green Square), namun tidak lama kemudian dikembalikan lagi dengan nama Maidan Syuhada.
Ket foto: Potret Maidan Syuhada tahun 1935 (atas) dan tahun 1953 (bawah).(sumber:travel2)
2.Banyak simbol-simbol negara dijumpai di alun-alun ini, salah satunya adalah air mancur yang ditopang oleh patung kuda bersayap menghadap ke Bank Republik (sebelumnya Banco de Roma, lalu Bank of the Nation). Maidan syuhada juga berdekatan dengan museum terbesar di Tripoli, Museum Miramare, dan As-Saraya Al-Hamra, Masjid Sayyid Hammouda dan juga Taman Umum.
Ket foto: Air Mancur di Maidan Syuhada
Ket foto: As-Saraya Al-Hamra
3.Sebagian besar jalan utama negara di Tripoli bercabang dari Maidan Syuhada, sebut saja jalan Umar Mukhtar, jalan Mezran, jalan 24 September, dan jalan Istiqlal.
Ket foto: Salah satu ruas jalan negara di Maidan syuhada (sumber:travel2unlimied)
4.Maidan Syuhada menjadi simbolisme penting dalam pelbagai demonstrasi dan unjuk rasa dalam sejarah Libya. Alun-alun ini menyaksikan pawai terbesar sepanjang sejarah Libya ketika jutaan rakyat berkumpul menentang agresi NATO pada tahun 2011. Tercatat tak kurang dari 1,7 juta jiwa menurut Badan Statistik Internasional.
5.Maidan Syuhada pernah menjadi saksi bisu kelamnya perjuangan kemerdekaan Libya. Pada 6 Desember 1911, empat belas syuhada dihukum gantung oleh pejajah Italia.
Ket foto: Syuhada di tiang gantungan, bukti kekejaman Italia kala itu (sumber:FBOurHistory)
Demikian fakta-fakta menarik seputar Maidan Syuhada. Libya seakarang dalam kondisi kurang aman untuk dikunjungi disebabkan perang sipil yang tak berujung. Namun, bila suatu saat pertikaian ini berakhir dan kondisi berangsur membaik, bolehlah untuk menyempatkan menengok keindahan Alun-alun kebanggaan rakyat Libya ini.
Semoga bermanfaat !!
Sumber: Wikipedia, Libya Stories
Komentar