Langsung ke konten utama

ARTIKEL KEMERDEKAAN Islam dan Kemerdekaan

 Islam dan Kemerdekaan

Merdeka menurut KBBI berarti bebas (dari penghambaan, penjajahan, dan sebagainya).

Akan tetapi hakikat merdeka menurut Islam adalah bebas secara lahir maupun batin. Merdeka

adalah kata yang sangat berarti dan dipenuhi oleh perjuangan serta pengorbanan para pahlawan.

Merdeka adalah jihad untuk memberikan hak-hak sebagai manusia yang utuh. Berkat

perjuangan para pahlawan dan atas rahmat Allah SWT, akhirnya negara Indonesia merdeka pada

tanggal 17 Agustus 1945.

Namun apakah kalian tahu siapa saja mereka yang ikut andil dalam perjuangan

menyongsong kemerdekaan dan apa motif dibalik itu ? mereka termasuk para ulama dan para

santri. Dan ternyata Islamlah yang melatarbelakangi kemerdekaan. Karena jauh sebelum

Indonesia merdeka, Islam telah memberikan hak kebebasan kepada manusia. Sebelum penjajah

datang ke Indonesia, Islam terlebih dahulu datang dengan membawa nilai-nilai kebebasan

sebagai manusia.

Umat Islam telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia hingga rela mengorbankan

nyawa sejak zaman kerajaan-kerajaan, seperti Sultan Agung yang melakukan penyerangan

terhadap Jayakarta untuk mengusir para penjajah kemudian disusul oleh Pangeran Diponegoro

dengan perang gerilya, yang kemudian di gadang-gadang sebagai cikal bakal kemerdekaan

Indonesia.

Para ulama dan santri sangat berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Dengan

semangat Islam pula mereka mendirikan banyak Organisasi untuk menjadi wadah semangat

dalam kemerdekaan, seperti Organisasi pertama yakni Syarikat Dagang Islam yang diprakasai

oleh H. Samahundi, Nahdhatul Ulama dengan semangat hadhratu syeikh K.H Hasyim Asy’ari,

Muhammadiyah oleh K.H. Ahmad Dahlan, kemudian Laskar Hizbullah dan masih banyak lagi.

Disamping itu ada banyak hal tentang kemerdekaan yang tidak lepas dari nilai-nilai Islam

contohnya warna bendera Indonesia yakni merah dan putih sebagai lambang negara. Menurut

Surya Negara penulis buku best seller Api Sejarah yakni warna merah putih merupakan lambang

yang islami. Dan ini menunjukan bahwa kemerdekaan indonesia tidak lepas dari peran umat

Islam. Yang mendasarinya argumennya adalah beliau mengutip sabda Nabi SAW

“Sesungguhnya Allah melipat bumi untukku hingga saya dapat timur hingga baratnya.

Sebenernya kekuasaan umatku akan meraih apa yang sudah ditampakan untuku. Saya diberi

perbendaharaan besar. Yaitu warna merah dan putih”.

Kalangan ulama menyakini, inilah sifat nasionalis sesungguhnya yang ada dalam ajaran

islam. K.H Hasyim Asy’ari berpesan “Agama dan nasionalisme adalah dua kutub yang tidak

bersebrangan. Nasionalisme adalah bagian dari agama dan keduanya saling menguatkan”. Jadi,

justru umat islam yang menjadi patriot nasionalis pembela negara. Dari sini kita tahu bahwa

kemerdekaan Indonesia selalu berkaitan dengan Islam. dan para ulama dan santri adalah elemen

yang berada digarda terdepan dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Marhala Dasar, Belajar Bahasa Arab KKMI Libya Via WhatsApp

الكَلَأمُ (    Al-kalam ) A.     تَعْرِيْفُ الكَلَامِ   ( Pengertian Kalam )             الكَلَام ( Kalam ) berasal dari Bahasa Arab, yaitu كَلَّمَ - يُكَلِّمُ   yang artinya berbicara. Sedangkan, kata الكَلَام artinya perkataan atau pembicaraan. Definisi Kalam menurut Ahli Nahwu النَحْوُ     adalah : الكَلاَمُ هُوَ اللَّفْـــظُ المُرَكَبُ المُفِيْدُ بِالوَضْـعِ Kalam adalah suatu perkataan yang tersusun yang memberikan faedah atau makna yang lengkap. Jadi, Kalam dalam Bahasa Arab   memiliki 4 syarat, yaitu : 1-       اللّفْظُ ( Al-lafzu ) yaitu suara ucapan kalimat atau perkataan. Contohnya : المَسْجِدُ   ( Masjid ) كِتَابُ   ( Kitab ) كُرَّاسَةٌ ( Buku tulis ) قَلَمٌ   ( Pena ) dan lain sebagainya. 2-       الْمُرَكَبُ ( Al-Murakabu ) yaitu yang tersusun, kalam yang kita ucapkan mesti t...

PENDAFTARAN | Program Beasiswa Islamic Call College, Libya | S1, S2, S3 | 2023

Assalamualaikum sobat Penutut Ilmu, gimana Kabarnya kalian, Semoga Selalu dalam Keadaan Sehat wal 'afiat dan Selalu Dalam Lindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala Amin ya rabb Al- amin.  Alhamdulillah segala puji bagi Allah, setelah menunggu kurang lebih 3 - 6 Bulan Akhirnya atas izin Allah SWT. Pendaftaran Program Beasiswa Islamic Call College, Libya  resmi dibuka. Nah, bagi sobat Penutut Ilmu yang berminat untuk Melanjutkan Studi S1, S2, S3-nya di Negara yang dijuluki seribu Huffadz ini, bisa nih untuk Mendaftar kan diri. Berikut  Syarat - syarat yang harus dipenuhi  : PROGRAM SARJANA S1 PERSYARATAN  1. Sehat Jasmani dan Rohani 2. Usia 17 sampai 23 Tahun. 3. Melampirkan Berkas- berkas Yang Dibutuhkan 4. Dinyatakan lulus tes Penerimaan   5. Telah Lulus dari Jenjang SMA\SEDERAJAT Dengan nilai Minimal JAYYID JIDDAN  6. Mengisi formulir pendaftaran 7. Terakhir Pengumpulan Berkas untuk jurusan umum 1 April 2023  6. Terakhir Pengumpulan Berkas untuk j...

Biografi Ulama : Imam Al-Buwaithi, sebuah Keteguhan dan Kesabaran

Masjid kulliyah dakwah, Tripoli Libya. Biografi Ulama   Imam Al-Buwaithi, sebuah Keteguhan dan Kesabaran. Oleh: adi rahman hakim (Mahasiswa islamic call college, tripoli, libya)   Nama lengkapnya Yusuf bin Yahya bin Ya’qub Al-Buwaithi. Al-Buwaithi dinisbatkan kepada sebuah daerah di Mesir yang bernama Buwaith. Ketika Imam Syafi’i rihlah ke Mesir, Al-Buwaithi selalu membersamainya hingga ia mampu mendulang pundi-pundi ilmu yang begitu banyak dari Sang Imam.   Al-Buwaithi memiliki kepribadian yang luhur, ia adalah seorang yang zuhud dan wara’, ia juga seorang mujtahid. Banyak dari penuntut ilmu berguru padanya bahkan dalam sebuah riwayat dikatakan muridnya mencapai jumlah yang fantastis yaitu sekitar 10.000 penuntut ilmu yang berasal dari dalam Mesir maupun luar. Al-Buwaithi juga termasuk penyebar Madzhab Syafi’i di Mesir. Nama Al-Buwaithi sering disebut didalam setiap kitab Madzhab Syafi’i. Selain dianggap sebagai seorang mujtahid dalam madzhab, ia juga te...