Langsung ke konten utama

ARTIKEL KEMERDEKAAN Kemerdekaan yang dinantikan

 IJudul:

Kemerdekaan yang dinantikan

Penulis: Candra Nuary

17 Agustus tahun 1945 hari dimana Allah mengabulkan janjinya, hari dimana semua hati di tanah air

bersorak gembira dan bersyukur atas kemerdekaan yang Allah anugerahkan kepada seluruh rakyat

Indonesia, kemerdekaan yang dinantikan setelah berpuluhan tahun lamanya di jajah dari pelosok

timur hingga barat Allah, anugerahkan kemerdekaan yang dinantikan ini.

Telah berjalan 78 tahun lamanya negeri tercinta ini merasakan kenikmatan kemerdekaan yang Allah

anugerahkan semoga Allah meneruskan nikmat ini hingga anak dan cucu kita bisa merasakan

indahnya beras, sayuran, buah-buahan hasil negeri tercinta ini.


وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى الْاَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۖ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِيْنَهُمُ الَّذِى ارْتَضٰى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ اَمْنًاۗ يَعْبُدُوْنَنِيْ لَا يُشْرِكُوْنَ بِيْ شَيْـًٔاۗ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ55

 Berbicara tentang ini, hendaknya kita merenungkan firmanya Allah dalam Qur’an-nya

(An Nuur 24:55) Artinya:

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amalamal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka

(memberikan mereka kemerdekaan di bumi), sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang

sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah

diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka

dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada

mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji)

itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.

Di dalam firman-nya ini Allah mengabarkan kepada kita bahwa Allah akan memberikan kepada

orang-orang yang beriman kepada Allah dan melakukan amal shaleh kemerdekaan dan kekuasaan

dimuka bumi ini, dengan begitu Allah bisa menguatkan dengan kemerdekaan dan kekuasaan,

keteguhan beragama sesuai yang Allah ridhoi, kerena dengan keteguhan agama Allah akan berikan

kepada negara kita tercinta ini ketenangan dan mengubah ketakutan yang kita rasakan dengan

keamanan kemerdekaan yang kita nantikan selama berpuluhan tahun lamanya.

Maka kemerdekaan dan keamanan yang kita nikmati saat ini kita realisasikan dengan rasa bersyukur

kita dengan mematuhi segala perintah Allah dan berusaha melaksanakan hak-hak Allah terhadap

kita sebagai seorang hamba agar nikmat kemerdekaan yang di perjuangkan leluhur kita ini

berkesinambungan hingga anak dan cucu kita bisa menikmatinya.

Kebebasan kemerdekaan yang sesungguhnya adalah kita hidup sesuai aturan yang Allah buat, bukan

kemerdekaan namanya jika kita hidup tanpa peraturan dari Allah azza wa jalla, karena hakikat dari

kemerdekaan adalah ketika kita menghambakan diri kepada Allah dengan hidup di bawah peraturan

Allah, Allah berfirman:


الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ 28

(Ar Ra’d 13:28) Artinya:

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah.

Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Allah tidak akan pernah menyelisihi janjinya untuk memberikan kemerdekaan dan ketenangan

kepada siapa saja yang mematuhi aturan-aturan Allah.

Setelah 78 tahun yang kita lalui ini kita seharusnya bersyukur dan terus hidup dalam kerukunan

sesama masyarakat indonesia, terlebih Allah memberikan kepada negara kita kelebihan dari segi

hasil alamnya, keramahan akhlak penduduknya, dan keindahan pariwisatanya dan keelokan budi

pekerti dan keindahan dan banyak budaya kita yang sangat indah dan cantik.

Negara yang Allah anugerahkan dengan ribuan pulau dan banyak daerah-daerah yang beragam nan

indah ini, dari sabangnya hingga meraukenya, negara yang Allah berikan dengan ulamanya yang

berilmu nan karismatik yang namanya tercantum dan mengguncang dunia semisal, Buya Hamka,

K.H. Hasyim Asyari, K.H. Abdul Wahid Hasyim, K.H. Ahmad Dahlan, dan masih banyak lagi.

Berkat andil tangan mereka Allah jadikan sebab untuk memberikan kemerdekaan kepada negeri kita

tercinta yang kita rasakan selama 78 tahun ini.

Agama dan negara adalah dua hal yang tidak tidak bisa di pisahkan dan tidak bisa dibenturkan satu

sama lain, kerena dengan keteguhan beragamalah didapatkannya keteguhan dan persatuan dalam

negara sebagai mana yang tertera di dalam pancasila 1945 di pasal yang pertama yang berbunyi:

1. Ketuhanan yang maha esa

Yang berarti negara kita menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan ketuhanan dengan mengesakan (mentauhidkan) Allah azza wa jalla.

Maka dengan melalui perantara artikel ini kami mengingatkan dan mewasiatkan kepada seluruh

masyarakat indonesia agar selalu menjunjung tinggi sikap beragama kita untuk selalu taat

terhadap aturan Allah, dan berusaha menjauhi larangan-nya, kemudian berusaha untuk

mengetahui hak-hak Allah terhadap kita sebagai seorang hamba, dengan mempelajari agama ini

apapun profesi kita nabi shalallahu alaihi wassalam mengatakan:

طلب العلم فريضة على كل مسلم ومسلية

Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim dan muslimah.

Terlebih lagi bagi kita yang masih muda, bukankah bung karno pernah mengatakan dalam wasiat

emasnya “berikan aku 10 pemuda maka aku akan mengguncang dunia” seperti itu beliau

mengatakan tentang istimewanya pemuda bagi negara pada zaman beliau, apalagi zaman kita

sekarang yang serba modern, dengan banyaknya pemuda yang semangat dan kreatif yang bisa

membangun bangsa dan negara, untuk memberikan kemajuan pesat untuk negara kita tercinta.

• Beberapa kisah pemuda yang memberikan inspirasi dan inovatif untuk bangsa dan negara

Berikut adalah tokoh pemuda dalam kongres pemuda II yang ikut berperan sebagai panitia sekaligus

merumuskan Sumpah pemuda :

1. Sastrowardoyolaall

Prof Mr Soenario Sastrowardoyo merupakan pemuda asal Madiun, Jawa Timur. Soenario berperan

sebagai penasehat panitia dalam merumuskan Sumpah Pemuda dan pembicaranya.

2.Amir Syarifuddin Harahap

Amir merupakan tokoh pemuda dari organisasi Jong Batak Bond dan aktivis yang sangat anti Jepang.

Amir berperan sebagai Bendahara Kongres Pemuda II. Amir juga memberikan ide-ide brilian saat

perumusan sumpah pemuda.

3.Mohammad Yamin

Mohammad s Yamin adalah pemuda asal tanah Minangkabau dan tokoh Jong Sumatranen Bond. Dia

juga terkenal sebagai sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum. M Yamin

memberikan usulan agar Bahasa Indonesia menjalq11qqqa@@1Djoko Marsaid

Djoko Marsaid adalah tokoh pemuda dari Jong Java. Pada Kongres Pemuda II, Djoko Marsaid

berperan sebagai wakil ketua Kongres Pemuda II.

4.Soegondo Djojopoespito

Soegondo Djojopoespito berperan sebagai ketua yang memimpin jalannya kegiatan Kongres Pemuda

II. Soegondo terpilih menjadi Ketua Kongres atas persetujuan Mohammad Hatta, karena ia adalah

anggota Persatuan Pemuda Indonesia (PPI)

5.Johannes Leimena

Johannes Leimena adalah panitia Kongres pemuda I dan II. J Leimena merupakan pemuda dari Jong

Ambon yang berprofesi sebagai dokter dan politisi.

6.Sarmidi Mangoensarkoro

Sarmidi Mangoensarkoro merupakan aktivis pendidikan. Dia banyak berbicara soal pendidikan untuk

rakyat Indonesia saat Kongres Pemuda I dan II. Bahkan, Sarmidi juga dipercaya untuk menjadi

menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia pada tahun 1949 sampai 1950.

7.Johan Mohammad Cai

Johan berperan sebagai Pembantu I di Kepanitiaan Kongres Pemuda. Dia adalah peranakan Tionghoa

yang terlibat aktif di Kongres Pemuda II.

8.Rumondor Cornelis Lefrand Senduk

Senduk adalah dokter dan politikus Indonesia asal Minahasa, Sulawesi Utara. Dia merupakan

anggota Jong Celebes yang berperan sebagai Pembantu III pada Kongres Pemuda II.

9.Mohammad Rochjani Su’ud

Rochjani Su’ud merupakan ahli hukum sekaligus Ketua Pemoeda Betawi. Dia berperan sebagai

Pembantu V dalam Kongres Pemuda II.

10.R Katja Soengkana

Katja Soengkana menjadi Pembantu II di kepanitian Kongres Pemuda II. Dia merupakan perwakilan

dari organisasi Pemoeda Indonesia atau Jong Indonesie.

11.Wage Rudolf Soepratman

WR Soepratman merupakan seorang wartawan, violinis, sekaligus komponis adal Indonesia. Dia

menciptakan lagu Indonesia Raya dan memainkan lagu tersebut di hadapan peserta Kongres

Pemuda II tanpa teks dengan biola untuk pertama kalinya.

12.Theodora Athia Salim (Dolly Salim)

Dolly Salim juga merupakan salah satu tokoh penting Sumpah Pemuda meski bukan anggota Kongres

Pemuda II. Putri dari Agus Salim inilah yang melantunkan lagu Indonesia Raya untuk pertama kali.

Nama-nama di atas adalah nama-nama pemuda yang memiliki semangat tinggi bernegara, semangat

kemerdekaan yang diwarisi dari leluhur kita yang telah banyak berkorban jiwa dan raga untuk

kemerdekaan negara kita tercinta ini, negara yang kaya akan sumber alamnya baik di darat maupun

di lautan.

Sepatutnya kita yang hidup di generasi sekarang lebih semangat dan saling memotivasi diri kita

untuk selalu memiliki semangat kemerdekaan dengan selalu menjaga dan merawat negara yang kita

cintai bersama ini.

Berbicara tentang cinta, terkhusus cinta terhadap negara kita harus pandai mengambil contoh dari

leluhur kita, dan sungguh banyak contoh yang Allah azza wa jalla abadikan dalam firman-nya, Allahs ubhanahu wa taala berfirman


لَقَدْ كَانَ فِيْ قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۗ مَا كَانَ حَدِيْثًا يُّفْتَرٰى وَلٰكِنْ تَصْدِيْقَ الَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيْلَ كُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ࣖ111

(Yusuf 12:111)

Artinya:

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai

akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang

sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang

beriman.

Dan diantara bentuk cinta terhadap negara yang di contohkan para leluhur kita yang di abadikan

dalam al-qur’an adalah dengan menjadikan lisan kita selalu basah dengan mendoakan kebaikan

untuk negeri kita tercinta ini, sebagai mana yang di contohkan oleh kekasihnya Allah nabi Ibrahim:alaihi sallam yang Allah abadikan dalam al-qur’an


وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗٓ اِلٰى عَذَابِ النَّارِ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ 126

(Al Baqarah 2:126)

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa,

dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka

kepada Allah dan hari kemudian.

Coba kita renungkan sekelas nabi Ibrahim alaihi sallam yang begitu amat mencintai negeri mekkah

saja berdoa untuk negerinya, maka sepatutnya kita yang Allah anugerahkan dengan kemerdekaan ini

selalu meminta dan berdoa kepada Allah subhanahu wa taala.

Dan diantara bentuk cinta kita terhadap negeri yang sangat kita cintai ini hendaknya dia yang kita

minta kepada Allah Subhanahu wa taala tidak terbatas uk negeri ini saja, akan tetapi kita doakan

pemimpin-pemimpin negeri ini agar selalu Istiqomah dalam menjalankan amanatnya untuk

membantu melestarikan negeri tercinta ini, para ulama mengatakan:

عن فضيل بن عياض رحمه هللا أنه قال: لو كانت لي دعوة ممستجابة لجعلتها للسلطان

Artinya:

Dari fudhail ibn iyyad rahimahumullah dia mengatakan “seandainya akan mempunyai doa yang

mustajab, pasti aku akan memberikan doa tersebut untuk para pemimpin.

Inilah contoh yang para leluhur kita tinggalkan untuk kita selalu merenungkannya dan berusaha

mengikuti mereka, dalam bentuk mereka sangat menghargai kemerdekaan ini dan bentuk kecintaan

mereka terhadap negara dan para pemimpinnya.

Cara-cara warga negara Indonesia merealisasikan kesadaran bela negara

Masyarakat secara luas perlu untuk merealisasikan kesadarannya dalam wacana bela negara. Ada

berbagai cara tiap warga negara merealisasikan kesadaran bela negara. Hal ini tidak perlu

direalisasikan dalam hal-hal yang besar.

Bahkan kesadaran dalam bela negara ini bisa direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari tiap warga.

Berikut adalah berbagai cara yang bisa dilakukan oleh tiap warga negara yang ingin merealisasikan

kesadaran bela negaranya terutama pada kehidupan sehari-hari:

1. Mencetak Prestasi Sebagai Anak Bangsa

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk memberikan bukti nyata dari kesadaran bela negara adalah

terus mencetak prestasi sebagai anak bangsa. Prestasi yang diraih ini bisa berbagai macam

bentuknya.

Mulai dari prestasi dalam bidang akademik, olahraga, maupun melalui prestasi sosial yang dilakukan

di sekitar lingkungannya. Dengan prestasi tiap warga negara sebagai anak bangsa, menunjukkan rasa

bangga dan adanya kesadaran untuk mengharumkan nama bangsa.

2. Melestarikan Budaya Asli Negara

Seperti yang diketahui secara luas, Indonesia memiliki berbagai budaya tradisional. Sayangnya, tidak

banyak generasi muda yang memiliki kesadaran untuk melestarikan budaya asli di Indonesia. Hal ini

sebenarnya sangat berbahaya.

Karena budaya tradisional tersebut merupakan bagian dari identitas negara. Jadi, jika tidak ada

melestarikannya dan tidak dapat bertahan dalam perkembangan zaman, Indonesia mulai kehilangan

salah satu aspek identitas bangsanya.

Karena itu, sangat penting bagi tiap warga untuk memiliki kesadaran melestarikan budayanya

masing-masing. Hal ini sebagai bagian dari kesadarannya pada konsep bela negara.

3. Berpartisipasi dalam Mengamankan Lingkungan Sekitar

Cara tiap warga negara merealisasikan kesadaran bela negara dalam kehidupan sehari-hari dengan

ikut berpartisipasi menjaga keamanan lingkungan di sekitarnya. Tidak perlu mengikuti perang besar

untuk menunjukkan rasa bela negara yang besar.

Tiap warga biasa bisa merealisasikan rasa bela negaranya melalui hal-hal kecil. Misalnya, dengan

berpartisipasi mengamankan lingkungan di sekitarnya. Dengan menjaga keamanan, ketertiban, dan

juga kedamaian lingkungan juga menjadi upaya dalam bela negara.

4. Melibatkan Ideologi Pancasila pada Kehidupan Sehari-Hari

Setiap warga negara Indonesia pasti mengetahui, bahwa Pancasila merupakan ideologi dan dasar

negara dari bangsa Indonesia. Pancasila telah menjadi falsafah hidup dari masyarakat Indonesia.

Karena itu, perlu adanya pengamalan ideologi pada kehidupan sehari-hari.

Setiap butir pada Pancasila sendiri, sebenarnya merupakan suatu nilai yang mudah diterapkan pada

kehidupan sehari-hari. Karena itu, pengamalan Pancasila ini bisa menjadi cara paling mendasar

untuk menerapkan rasa bela negara.

5. Memiliki Semangat Nasionalisme

Semangat nasionalisme harus selalu dimiliki oleh setiap warga negara yang mengaku memiliki rasa

dan kesadaran bela negara. Tidak hanya diterapkan pada acara 17 Agustus saja, semangat

nasionalisme ini harus diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

Dengan kecintaan pada negara dan semangat nasionalisme ini, setiap tindakan warga negara bisa

dipertimbangkan atas kontribusinya pada negara.

6. Memahami Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Jika ingin merealisasikan bela negara, tentu saja tiap warga negara perlu memahami terlebih dahulu

apa kehidupan berbangsa dan bernegara. Mempelajari dan menumbuhkan kesabaran ini merupakan

langkah awal dari realisasi bela negara.

Kesadaran atas kehidupan berbangsa dan bernegara ini bisa dimulai dengan pemahaman pada

tingkat pendidikan. Kemudian, pengajaran di rumah untuk membentuk kesadaran. Hal inilah yang

membuat peran orang tua dan guru sangat penting.

Dan dari kesimpulan artikel ini, kita memahami bahwa agama memiliki peran penting dalam kita

merealisasikan kemerdekaan negara kita yang tercinta ini, kerana inilah hakikat dari kemerdekaan

yaitu kita hidup patuh mematuhi peraturan Allah agar Allah selalu memberikan dan melimpahkan

nikmat kemerdekaan yang dinantikan ini, kemerdekaan yang telah di perjuangkan dengan darah,

perjuangan dan harga diri para leluhur kita.

Semoga tulisan yang singkat ini bermanfaat untuk semua orang terlebih khusus warga negara

indonesia, agar kemerdekaan ini bisa di nikmati anak keturunan kita.

13 agustus 2023 Tripoli – Libya

Candra Nuary

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDAFTARAN | Program Beasiswa Islamic Call College, Libya | S1, S2, S3 | 2023

Assalamualaikum sobat Penutut Ilmu, gimana Kabarnya kalian, Semoga Selalu dalam Keadaan Sehat wal 'afiat dan Selalu Dalam Lindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala Amin ya rabb Al- amin.  Alhamdulillah segala puji bagi Allah, setelah menunggu kurang lebih 3 - 6 Bulan Akhirnya atas izin Allah SWT. Pendaftaran Program Beasiswa Islamic Call College, Libya  resmi dibuka. Nah, bagi sobat Penutut Ilmu yang berminat untuk Melanjutkan Studi S1, S2, S3-nya di Negara yang dijuluki seribu Huffadz ini, bisa nih untuk Mendaftar kan diri. Berikut  Syarat - syarat yang harus dipenuhi  : PROGRAM SARJANA S1 PERSYARATAN  1. Sehat Jasmani dan Rohani 2. Usia 17 sampai 23 Tahun. 3. Melampirkan Berkas- berkas Yang Dibutuhkan 4. Dinyatakan lulus tes Penerimaan   5. Telah Lulus dari Jenjang SMA\SEDERAJAT Dengan nilai Minimal JAYYID JIDDAN  6. Mengisi formulir pendaftaran 7. Terakhir Pengumpulan Berkas untuk jurusan umum 1 April 2023  6. Terakhir Pengumpulan Berkas untuk jurusan agama Islam 20 April 2023  BE

Materi Marhala Dasar, Belajar Bahasa Arab KKMI Libya Via WhatsApp

الكَلَأمُ (    Al-kalam ) A.     تَعْرِيْفُ الكَلَامِ   ( Pengertian Kalam )             الكَلَام ( Kalam ) berasal dari Bahasa Arab, yaitu كَلَّمَ - يُكَلِّمُ   yang artinya berbicara. Sedangkan, kata الكَلَام artinya perkataan atau pembicaraan. Definisi Kalam menurut Ahli Nahwu النَحْوُ     adalah : الكَلاَمُ هُوَ اللَّفْـــظُ المُرَكَبُ المُفِيْدُ بِالوَضْـعِ Kalam adalah suatu perkataan yang tersusun yang memberikan faedah atau makna yang lengkap. Jadi, Kalam dalam Bahasa Arab   memiliki 4 syarat, yaitu : 1-       اللّفْظُ ( Al-lafzu ) yaitu suara ucapan kalimat atau perkataan. Contohnya : المَسْجِدُ   ( Masjid ) كِتَابُ   ( Kitab ) كُرَّاسَةٌ ( Buku tulis ) قَلَمٌ   ( Pena ) dan lain sebagainya. 2-       الْمُرَكَبُ ( Al-Murakabu ) yaitu yang tersusun, kalam yang kita ucapkan mesti tersusun dari dua kata atau tiga kata atau lebih dari itu. Contohnya : ذَهَبَ مُحَمَّدٌ إِلى المَدْرَسَة   ( Muhammad pergi ke sekolah ) مُحَمَّدٌ قَائِمٌ   ( Muhamma

ENGLISH LOOP : 10 SLANG MILENIAL POPULER

  Oleh Immas Redeon Sabtu, 05 september 2020   Sejarah singkat bahasa Inggris. Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik yang berkembang pada abad pertengahan. English sendiri berasal dari epinom  Angle , suku yang mendiami wilayah Anglen, Jerman utara. Pada awalnya, bahasa Inggris berkembang di kerajaaan Anglo-Saxon Britania, lalu mendapat pengaruh dari bahasa Norse Kuno setelah penaklukan Viking pada abad 10.  Penaklukan Normandia terhadap Inggris pada abad 11 menyebabkan bahasa Inggris juga mendapat sedikit pengaruh dari bahasa Prancis (Norman). Pada abad 15, Bahasa Latin juga ikut berperan mempengaruhi perkembangan bahasa Inggris. Perpaduan dari berbagai bahasa ini menyebabkan dialek bahasa Inggris sangat beragam bentuknya. Mulai dari ejaan, penulisan, bahkan istilah (idiom). Di era modern ini, secara umum ada dua jenis bahasa Inggris yang dijadikan acuan internasional, yakni English America (bahasa Inggris Amerika) dn English British(bahasa Inggris Britania). Bahasa Inggris adalah bah