Langsung ke konten utama

CARA MENULIS PARA ULAMA | Oleh: Lathifah Ainun Qolbi



Bismillahi bifadhlillahil ‘adziim

Ketahuilah wahai pembaca, bahwasannya umur kita terbatas, waktu kita terbatas, dan rajin kita juga terbatas, maka dari itu…menulislah! Karena dengan menulis, kebaikan kita bisa abadi.

Mari kita telusuri bagaimana ikhlasnya para Ulama dalam menuliskan sebuah kitab.

Diriwayatkan ketika Ibnu Ajurrum (Penulis kitab Al-Ajurrumiyyah) merampungkan karya tulisnya tersebut, beliau bermaksud untuk menenggelamkan kitabnya ke dalam air yang mengalir.

Jika kitab itu terbawa arus maka berarti kitab tersebut kurang bermanfaat, sedangkan bila ia tetap tidak terbawa arus maka ia akan tetap dikaji orang dan akan besar manfaatnya. Sambil meletakkan kitab tersebut kedalam air beliau berujar “Jurru Miyah, Jurru Miyah” (mengalirlah wahai air).

Anehnya, setelah diletakkan dalam air kitab tersebut tetap bertahan dan tidak terbawa oleh arus.

Seperti yang kita ketahui, bahwasannya kitab Al-Ajurrumiyyah sekarang sudah sangat populer dan dipelajari oleh banyak orang, mulai dari anak-anak santri sampai menjadi kitab rujukan bagi siapa yang ingin lebih dalam mempelajari bahasa arab.

Kemudian, menelusuri seorang ‘Alim Al-Imam Malik Rahimahullah, beliau pernah ditanya apa faedahnya menyusun kitab Al-Muwatha’ (?) padahal pada zaman itu masih banyak kitab Muwatha’ yang serupa.

Lalu beliau menjawab, “ Sesuatu yang diniatkan karena Allah, niscaya akan abadi. ”

Dan sampai sekarang, kitab Al-Muwatha’ Imam Malik-lah yang paling eksis dan dipelajari oleh banyak ulama dari berbagai penjuru dunia. Maa syaa Allah…

Dan dikisahkan, bahwa Imam Al-Mawardhi tidak langsung menebarkan karangan-karangannya untuk masyarakat umum. Beliau menyembunyikannya terlebih dahulu di suatu tempat. Ketika ajalnya sudah dekat, beliaupun berwasiat kepada orang yang dipercayainya.

Imam Al-Mawardi berkata: “Kitab-kitabku yang terdapat di tempat (persembunyian) itu, semuanya adalah karanganku. Aku belum menebarkannya karena aku belum mendapati niat yang bersih dalam hatiku. Jika aku sudah berada dalam sakaratul maut, letakkanlah tanganmu pada tanganku. Nanti kalau aku menggenggam tanganmu dan meremasnya, maka ketahuilah bahwa tidak ada satupun karanganku yang diterima Allah. Jadi, ambillah semua kitabku itu dan lemparkanlah ke Sungai Dijlah/ Tigris.

Tetapi kalau tanganku membentang dan aku tidak menggenggam tanganmu, maka ketahuilah bahwa karya-karyaku itu telah diterima Allah dan aku sudah mendapatkan niat bersih yang kuharapkan”

Orang yang diwasiatkan oleh Imam Al-Mawardi itu pun berkata: “Ketika sudah dekat saat wafatnya, aku meletakkan tanganku pada tangan beliau. Ternyata beliau membentangkan tangannya dan tidak menggenggam tanganku. Dari situ aku tahu bahwa amal beliau telah diterima Allah. Karenanya, aku pun mempublikasikan kitab-kitab tersebut setelah beliau wafat”.

(Dikutib dari Kitab Thabaqat Asy-Syafi’iyyah Al-Kubra, Juz 3)

Dari banyaknya jalur untuk menebarkan kebaikan, mengabadikan tulisan adalah cara yang paling baik dan dipilih oleh para ulama.

Jika tidak mampu untuk menyajikan materi tulisan, maka setidaknya jadilah orang yang bisa membaca karya tulisan para ulama, karena hal tersebut juga termasuk kebaikan yang mengalirkan keberkahan, meskipun tidak abadi.

Sekian dan terimakasih sudah menyempatkan untuk membaca 😊    


Lathifah Ainun qolbi

Anggota Dep.pendidikan 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDAFTARAN | Program Beasiswa Islamic Call College, Libya | S1, S2, S3 | 2023

Assalamualaikum sobat Penutut Ilmu, gimana Kabarnya kalian, Semoga Selalu dalam Keadaan Sehat wal 'afiat dan Selalu Dalam Lindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala Amin ya rabb Al- amin.  Alhamdulillah segala puji bagi Allah, setelah menunggu kurang lebih 3 - 6 Bulan Akhirnya atas izin Allah SWT. Pendaftaran Program Beasiswa Islamic Call College, Libya  resmi dibuka. Nah, bagi sobat Penutut Ilmu yang berminat untuk Melanjutkan Studi S1, S2, S3-nya di Negara yang dijuluki seribu Huffadz ini, bisa nih untuk Mendaftar kan diri. Berikut  Syarat - syarat yang harus dipenuhi  : PROGRAM SARJANA S1 PERSYARATAN  1. Sehat Jasmani dan Rohani 2. Usia 17 sampai 23 Tahun. 3. Melampirkan Berkas- berkas Yang Dibutuhkan 4. Dinyatakan lulus tes Penerimaan   5. Telah Lulus dari Jenjang SMA\SEDERAJAT Dengan nilai Minimal JAYYID JIDDAN  6. Mengisi formulir pendaftaran 7. Terakhir Pengumpulan Berkas untuk jurusan umum 1 April 2023  6. Terakhir Pengumpulan Berkas untuk jurusan agama Islam 20 April 2023  BE

Materi Marhala Dasar, Belajar Bahasa Arab KKMI Libya Via WhatsApp

الكَلَأمُ (    Al-kalam ) A.     تَعْرِيْفُ الكَلَامِ   ( Pengertian Kalam )             الكَلَام ( Kalam ) berasal dari Bahasa Arab, yaitu كَلَّمَ - يُكَلِّمُ   yang artinya berbicara. Sedangkan, kata الكَلَام artinya perkataan atau pembicaraan. Definisi Kalam menurut Ahli Nahwu النَحْوُ     adalah : الكَلاَمُ هُوَ اللَّفْـــظُ المُرَكَبُ المُفِيْدُ بِالوَضْـعِ Kalam adalah suatu perkataan yang tersusun yang memberikan faedah atau makna yang lengkap. Jadi, Kalam dalam Bahasa Arab   memiliki 4 syarat, yaitu : 1-       اللّفْظُ ( Al-lafzu ) yaitu suara ucapan kalimat atau perkataan. Contohnya : المَسْجِدُ   ( Masjid ) كِتَابُ   ( Kitab ) كُرَّاسَةٌ ( Buku tulis ) قَلَمٌ   ( Pena ) dan lain sebagainya. 2-       الْمُرَكَبُ ( Al-Murakabu ) yaitu yang tersusun, kalam yang kita ucapkan mesti tersusun dari dua kata atau tiga kata atau lebih dari itu. Contohnya : ذَهَبَ مُحَمَّدٌ إِلى المَدْرَسَة   ( Muhammad pergi ke sekolah ) مُحَمَّدٌ قَائِمٌ   ( Muhamma

ENGLISH LOOP : 10 SLANG MILENIAL POPULER

  Oleh Immas Redeon Sabtu, 05 september 2020   Sejarah singkat bahasa Inggris. Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik yang berkembang pada abad pertengahan. English sendiri berasal dari epinom  Angle , suku yang mendiami wilayah Anglen, Jerman utara. Pada awalnya, bahasa Inggris berkembang di kerajaaan Anglo-Saxon Britania, lalu mendapat pengaruh dari bahasa Norse Kuno setelah penaklukan Viking pada abad 10.  Penaklukan Normandia terhadap Inggris pada abad 11 menyebabkan bahasa Inggris juga mendapat sedikit pengaruh dari bahasa Prancis (Norman). Pada abad 15, Bahasa Latin juga ikut berperan mempengaruhi perkembangan bahasa Inggris. Perpaduan dari berbagai bahasa ini menyebabkan dialek bahasa Inggris sangat beragam bentuknya. Mulai dari ejaan, penulisan, bahkan istilah (idiom). Di era modern ini, secara umum ada dua jenis bahasa Inggris yang dijadikan acuan internasional, yakni English America (bahasa Inggris Amerika) dn English British(bahasa Inggris Britania). Bahasa Inggris adalah bah